TNI AL: Tidak Dimutilasi, Korban Pembantaian KM Mina Sejati Dibabat Pakai Parang secara Membabi Buta

Silaban juga memastikan saat personel TNI AL menggeledah kapal, mereka sempat menemukan bercak darah di kapal tersebut.

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Seorang ABK KM Mina Sejati dengan kepala diperban diturunkan dari KRI Teluk Lada ke Speedboat untuk diantar ke Pelabuhan Dobo,Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019) 

Diserang saat tertidur

Menurut Silaban, para pelaku beraksi saat para korban sedang tertidur.

Ketiga pelaku langsung melancarkan aksi secara membabi-buta dengan menggunakan parang.

“Jadi ada yang baru terbangun saat lonceng di kapal berbunyi, kaget saat melihat teman-temannya sudah dibunuh,” katanya.

Silaban juga memastikan saat personel TNI AL menggeledah kapal, mereka sempat menemukan bercak darah di kapal tersebut.

”Ada bercak darah saat kapal digeledah saat itu,” ujarnya.

Sempat melawan

Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan dari keterangan yang diperoleh sejumlah ABK lain, termasuk 13 ABK yang sempat melompat ke laut, mereka sempat memberikan perlawanan.

Namun, karena dalam kondisi tidak berdaya, para pelaku dengan leluasa melancarkan aksi.

“13 ABK yang memilih melompat ke laut itu karena mereka ketakutan. Mereka tidak berdaya saat itu,” kata Zaenal.

Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)
Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019) ((KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY))

Aksi pembantaian di KM Mina Sejati terjadi pada Sabtu (17/8/2019) saat kapal yang mengangkut 36 ABK dan nakhoda tersebut berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku.

Dalam kejadian itu, 13 ABK ditemukan, dua di antaranya tewas, sedangkan 23 ABK, termasuk tiga pelaku, belum diketahui.

TNI AL menduga kuat, 23 ABK, termasuk tiga pelaku, telah tewas terbunuh dalam insiden tersebut.

Kondisi 3 pelaku

Tiga Anak Buah Kapal ( ABK) KM Mina Sejati yang diduga sebagai pelaku pembantaian terhadap 20 rekannya sesama ABK hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved