Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Gelar Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat 2019

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Gelar Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat 2019

TRIBUNJAMBI.COM - Dinas kesehatan Provinsi Jambi menggelar pertemuan evaluasi kesehatan masyarakat tingkat Provinsi Jambi tahun 2019, yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 22 – 24 Agustus 2019.

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi jambi untuk senantiasa mengevaluasi program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan.

Sesuai RPJMN dan Rentra kementerian kesehatan RI tahun 2015-2019.

Acara dibuka oleh Kadis kesehatan Provinsi Jambi dr.Samsiran Halim, Kamis (22/8) sertan dihadiri oleh esselon satu dan esselon dua kemenkes RI.

Dr.Samsiran Halim menyampaikan permasalahan kesehatan di Provinsi Jambi, terkait kesehatan keluarga, permasalahan gizi (Stunting), program promosi kesehatan, dan program kesehatan lingkungan.

“Pertemuan evaluasi program kesehatan masyarakat ini untuk mengetahui kendala dilapangan dan dicari solusi untuk menjadi masukan dalam perencanaan program kesehatan masyarakat tahun 2020”,ujar Kadis

Pada saat ini, target indikator kesehatan masyarakat yang telah disepakati oleh Dirjen kesmas dan kepala dinas kesehatan provinsi jambi dievaluasi, dilakukan akselerasi percepatan pencapaian.

Dr.Samsiran halim mengharapkan peran dinas kesehatan kabupaten/kota untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, baik tenaga maupun pendanaan yang bersumber APBD, Bok fisik, maupun bok non fisik.

Rapat pertemuan evaluasi program kesehatan masyarakat ini diikuti oleh 80 orang, yang berasal dari pejabat tingkat provinsi dan pejabat kabupaten/kota di provinis jambi. narasumber dari kemenkes RI, Dinkes provinsi jambi, dan kabupaten tanjung jabung timur.

Oki Permana selaku ketua panitia, mengharapkan partisipasi dan dukungan dari semua, agar pertemuan evaluasi program kesehatan masyarakat ini bisa berjalan baik, guna mendukung pembangunan kesehatan di provinsi jambi.

“kita juga bahas lima isu pada rakerkesda, seperti stunting, angka kematian bayi, imunisasi, TB paru dan penyakit tidak menular, narasumber yang hadir dari kemenkes RI”,ujar Oki Permana