Ibu Kota Baru
Daftar PNS dan Instansi yang Dipindah Bila Ada Ibu Kota Baru, Ternyata Tidak Semua 'Bedol Desa'
Pernyataan Sofyan Djalil tentang lokasi ibu kota baru itu kemudian ditepis Presiden Joko Widodo. Sebenarnya ada apa?
Pernyataan Sofyan Djalil tentang lokasi ibu kota baru itu kemudian ditepis Presiden Joko Widodo. Sebenarnya ada apa?
TRIBUNJAMBI.COM - Pemindahan Ibu Kota Jakarta kembali menjadi teka-teki.
Sampai saat ini belum ada informasi yang pasti tentang pemindahan Ibu Kota.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil membocorkan lokasi yang dipilih sebagai ibu kota baru Indonesia.
Ia menyebut, lokasi ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga
Tiga Hari Lagi Luna Maya Dilamar? Menunggu Kejutan Ultah Ke-36 dari Pengusaha Malaysia
Luna Maya Naik Helikopter Dapat Perlakuan Khusus, Posisi Duduknya saat Pakai Celana Oranye
Terungkap Nama Asli Luna Maya, Tinggi Badan dan Kisah Masa Kecil yang Tak Pernah Diketahui Orang
PPATK Blak-blakan di Jambi, Ungkap Keterlibatan Pengusaha-PNS, Transaksi Mencurigakan Rp 27 Miliar
PPATK Bongkar Transaksi Keuangan Mencurigakan di Jambi, dari Transaksi Korupsi hingga ke Teroris
“Iya Kaltim benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Namun, Sofyan masih enggan mengungkap di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut.
Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.
“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan, begitu lokasi pasti calon ibu kota baru itu diumumkan Presiden Jokowi, pihaknya akan mengamankan kepemilikan lahannya.
“Begitu diputuskan di mana lokasinya, akan kami kunci (lahannya),” ucap dia.
Akan tetapi, pernyataan Sofyan kemudian ditepis Presiden Joko Widodo.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah belum menentukan provinsi yang akan menjadi ibu kota baru karena masih ada kajian yang belum komplet.
"Masih tunggu satu atau dua kajian," kata Jokowi di Istana Bogor.
Presiden enggan menjelaskan lebih detil apa kajian yang belum komplet itu.
Namun, menurut dia, kajian tersebut sampai saat ini belum ia terima.
Oleh karena itu, belum ada keputusan dan pengumuman soal lokasi persis ibu kota baru

Menarik ucapan
Setelah Jokowi berkata demikian, Sofyan menarik ucapannya mengenai lokasi ibu kota baru.
Dia mengatakan, hingga saat ini lokasi pusat pemerintahan baru belum ditentukan.
"Belum ada keputusan. Tunggu saja," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com.
Sofyan mengatakan, rencananya lokasi ibu kota baru rencananya bakal diumumkan Presiden Joko Widodo. Waktu pengumuman lokasi pun belum dapat dipastikan.
"Lokasi akan diumumkan Presiden pada saatnya," lanjut dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sendiri pernah mengunjungi Provinsi Kaltim pada Mei 2019.
Saat itu dia mengunjungi salah satu satu lokasi bernama Bukit Soeharto di Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Lokasi tersebut digadang-gadang akan menjadi lokasi ibu kota negara Indonesia.
Bukit yang populer dengan nama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto tersebut memiliki luas taman hutan mencapai 61.850 hektare.
Pemerintah pun sudah memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru.
Dengan luas pusat pemerintahan 2.000 hektar dan luas kota keseluruhan 40.000 hektare, pemerintah telah menganggarkan sebesar 33 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 446 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar kota dan berbagai kelengkapannya.
800.000 ASN akan pindah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin memperkirakan akan ada 800.000 aparatur sipil negara (ASN) yang pindah jika ibu kota jadi dipindahkan.
Syafruddin mengatakan, 800.000 ASN yang pindah tersebut terdiri dari semua kementerian yang ada di Jakarta.
Menurut dia, para ASN harus siap jika nanti dipindah.
“Kalau semua kementerian dan lembaga pindah, ya ASN pindah. Enggak mungkin tinggal di sini (Jakarta),” kata mantan Wakapolri tersebut.
Berbeda dengan Syafruddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, tak semua ASN di kementerian akan dipindah ke ibu kota baru.
Dia memperkirakan hanya 600.000 ASN yang akan dipindah ke ibu kota baru.
“Enggak semuanya. Yang pindah adalah yang tidak ada hubungannya dengan pelayanan publik. Yang pelayanan (publik) enggak bisa pindah,” kata Bima.
Instansi mana saja yang dipindah?
BKN ternyata sudah bergerak melakukan kajian terkait rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan.
Di antaranya terkait dengan kementerian atau lembaga apa saja yang harus pindah seiring pindahnya pemerintahan.
"Sekarang ini ada 4,3 juta PNS, jadi ini bukan masalah kotanya.
Misalnya pindah, itu kementerian mana saja yang wajib pindah, mana yang tidak wajib pindah," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Jakarta, Senin (18/8/2019).
BKN sudah punya gambaran atau perkiraan PNS mana saja yang wajib pindah.
Di antaranya yakni disebutkan yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Agama.
"Itu urusan-urusan yang masih dipegang pemerintah pusat jadi saya kira itu pasti harus perlu dekat pemerintah," kata dia.
Sementara itu saat ditanya kementerian atau lembaga yang tidak wajib pindah, Bima mengaku belum tahu.
Namun ia memberikan contoh yakni BKN sendiri. Bima mengatakan layanan kepegawaian nasional bisa dilakukan di mana saja tidak perlu dekat dengan pusat pemerintahan.
Lagi pula, kata dia, tidak semua PNS harus ikut pindah ke Ibu Kota baru.
Sebagian masih bisa bekerja di Jakarta meski kantor pusat pindah ke Ibu Kota baru yang disebut akan terletak di Kalimatan.
"Tapi nanti dalam jabatan seperti apa, kalau semuanya satu direktorat ke sana, atau bisa sebagian saja, dan sebagian lain bisa terkoneksi dengan internet, secara digital, itu masih dalam pertimbangan," kata dia.
Dikompilasi dari artikel Kompas.com berjudul "Teka-teki Ibu Kota Baru yang Kembali Ditutup Rapat" dan "Kementerian Apa Saja yang Harus Pindah ke Ibu Kota Baru? Ini Kata BKN"
Subscribe Youtube
PPATK Blak-blakan di Jambi, Ungkap Keterlibatan Pengusaha-PNS, Transaksi Mencurigakan Rp 27 Miliar
Foto Nagita Slavina Pakai Gaun Ketat Bikin Kaget, Perubahan Bagian Tubuh sangat Terlihat
Hobi Dengan Mama Muda, Raffi Ahmad Ternyata Pernah Naksir Dessy Ratnasari Sampai Kasih Hadiah Ini
Apa Penyebab Agnez Mo Belum Menikah? Daftar Cowok Dekat dan Keluarganya yang Misterius