Mengharukan, Pasangan Pengantin Akad di Samping Jenazah Ibu Mempelai Wanita, Ini yang Terjadi

Pasangan pengantin Eli Kesuma Endang dan Martin menikah di samping jenazah sang ibunda dari mempelai wanita.

Editor: Nani Rachmaini
Kolase TribunSumsel
Pasangan pengantin Eli Kesuma Endang dan Martin menikah di samping jenazah sang ibunda dari mempelai wanita. 

Kisah pilu menerpa di saat hari bahagia pasangan Fatya dan Sony.

Akad nikah sepasang pengantin di Palembang ini diwarnai haru bahagia dan kesedihan.

Ibu mempelai perempuan meninggal dunia beberapa jam sebelum anaknya menikah.

Mata Nahdlatul Fatya atau Tya tak lepas memandangi jenazah sang ibu.

Air matanya terus berlinang dan sesekali mengalir di pipinya saat memandangi kain putih yang menutupi wajah ibunya.

Para tamu pun ikut haru melihat momen bahagia sekaligus menyedihkan bagi Tya, putri dari Wakil Ketua II Binaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Syamsuramel.

Sang ibu, Refni Kurniawati meninggalkannya sebelum ia menyandang status baru sebagai istri dari Sony Prayogi di Perumdam Blok Q12 Lebong Siarang Palembang, Jumat (12/7/2019) pukul 09.00 WIB.

Sementara ia melepas masa lajangnya sekitar pukul 14.00 WIB di tempat yang sama.

Sang ayah, Syamsuramel yang juga merasakan kesedihan tetap tegar.

 Pernikahan Nahdlatul Fatya dan Sony Prayogi yang dilakukan di depan jenazah ibu Tya, Refni Kurniawati di Perumdam Blok Q12 Lebong Siarang Palembang, Jumat (12/7/2019) pukul 14.00 WIB.

Ia masih sanggup menjadi wali nikah Tya yang melepas masa lajang meskipun dengan wajah yang masih nampak sedih.

Momen sungkeman membuat para tamu yang hadir menangis haru. Dimana kedua pengantin bersalaman dengan tamu yang hadir, bahkan memberikan ciuman terakhirnya dengan sang ibu yang meninggal karena sakit kanker.

Usai dinikahkan, Tya langsung menanggalkan pakaian pengantinnya. Ia langsung bergegas masuk kamar dan berganti pakaian gamis. Dengan sigap ia keluar menyusul jenazah yang telah dibawa mobil ambulance ke masjid untuk disalatkan jenazah usai salat Ashar.

Tya beserta dua adiknya pula menyaksikan sang ibu masuk ke lubang peristirahatan terakhir. Ia nampak tegar namun tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya.

Ia nampak berat meninggalkan peraduan sang bunda, berikut saudara-saudara Tya yang hadir di pemakaman di Kebun Bunga KM 9 Palembang.

"Ya Allah kasihan. Inilah yang namanya suka dan duka. Suka karena mendapatkan jodoh dan duka karena ditinggal orangtua," celetuk tetangga yang menyaksikan momen pernikahan Tya.

Feny, salah satu kerabat baik dari Syamsuramel dan Refni (alm) mengatakan bahwa sosok Refni adalah sosok ibu yang baik.

Salah satu anggota PSSI Sumsel ini mengaku sering bertemu dengan Refni saat di stadion GSJ Palembang dalam setiap momen.

"Dulu sering bertemu, dia baik. Luar biasa perjuangannya melawan kanker katanya sudah lama dia sakit tapi dia tetap bertahan," kata Feni yang melayat ke rumah duka.

VIDEO: Siswa yang Gagal jadi Paskibra Akhirnya Ditepon Menpora, Ini isi Perbincangannya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

 (TribunJakarta/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengantin Wanita di Palembang Nikah Dekat Jenazah Ibunda, Berawal Kenal dari Medsos & Beda Usia Jauh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved