Emak-emak Nekat, Bantu Masak di Hajatan Pernikahan, Gasak Uang Tunai dan Perhiasan Tuan Rumah
Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno menuturkan, pelaku menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura membantu taun rumah saat mempersiapkan.
Jumeno mengatakan, pelaku terbilang lihai dalam menjalankan aksinya.
Baca: Muhammad Nasir Jadi Ketua DPRD Kota Jambi Sementara, Hari Ini Gladi Bersih
Selama berkutat di dalam kamar sang tuan rumah, pelaku sama sekali tidak merusak benda apapun saat menggasak uang dan perhiasan yang disimpan di dalam almari.
"Dia terbilang sering kalau melihat aksinya memang sangat serius sangat serius dan sangat canggih," katanya.
Aksi yang dilakukan pelaku terbilang gesit.
Lantaran tak butuh waktu lama hanya berselang beberapa menit saja, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang dan perhiasan yang dimasukkan di dalam tas yang dibawanya dari rumah.
"Jadi si pelaku pelaku memang mewadahi peran caranya caranya menggunakan tas si pelaku membawa tas," tukasnya.
Jumeno mengungkapkan, aksi nekat pelaku belakangan ketahuan hingga berujung diringkus polisi, setelah sang tuan rumah menyadari bahwa perhiasannya ada yang hilang.
Beruntung di rumah tersebut terdapat kamera CCTV, akhirnya polisi menggunakan rekaman tersebut untuk melacak pelaku.
"Ketahuannya dia adalah kebetulan ada kamera CCTV, kemudian kami cocokkan telah mengidentifikasi lalu kami kejar," jelasnya.
Baca: Kehidupan Kelam Inul Daratista Kebongkar, Dipaksa Lepas Perawan hingga Berseteru dengan Rhoma Irama
Baca: 6 Komplotan Jambret yang Tak Segan Lukai Korbannya Saat Beraksi, Diringkus Polres Tebo
Setelah dilakukan pemeriksaan, ungkap Jumeno, pelaku ternyata sudah menjalankan aksinya itu sebanyak tiga kali.
"Kalau penuturan si pelaku dia sudah melakukan tiga kali pencurian Tapi sebelumnya tidak ada laporannya, dilakukan di tiga di tiga lokasi yang berbeda," jelasnya.
Kepada polisi, motif pelaku saat menjalankan aksinya itu, lantaran untuk biaya hidup sehari-hari.
Sesaat tiba di ruang penyidik Unit Reskrim Mapolsek Benowo, pelaku dicecar rentetan pertanyaan yang disertai bukti-bukti rekaman kamera CCTV.
Berkali kali pelaku bersilat lidah mementahkan semua tuduhan berlandaskan bukti itu.
Setelah sekian lama aksi bersilat lidah, pelaku akhirnya menyerah, lantas mengakui perbuatannya itu.