Depok dan Bekasi Ingin Gabung Jakarta, Anies Baswedan Kebingungan: Kenapa Pada Ingin Gabung?
Depok dan Bekasi diisukan ingin bergabung dengan DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran.
"Sama saja tidak relevan dalam konteks provinsi lebih relevan dalam pemerkaran daerah tingkat dua," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui usai Rapat Paripurna di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (19/8/2019).
Hal serupa juga berlaku untuk wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya.
Menurut dia, pemekaran wilayah harus bertujuan untuk mempermudah masyarakat khususnya dalam urusan pelayanan publik.
"Ini juga kurang relevan (untuk jad provinsi) yang relevan itu pemekaran jadinya kabupaten kota, karena isu pemekaran itu ada pada pelayanan publik yang terlalu jauh yang terlalu repot," katanya.
Anies serahkan ke pemerintah pusat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan komentar usai laga Persija vs Song Lam Nghe An di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018) malam. TRIBUNNEWS.COM/ABDUL MAJID (Tribunnews.com/Abdul Majid)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal wacana Kota Bekasi masuk wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Ia pun menyebut, Pemprov DKI Jakarta menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
"Begini, kita adalah sebuah negara kesatuan, pembagian wilayah adalah wewenang pemerintah pusat," ucapnya, Senin (18/8/2019).
"Jadi prosesnya bukan dengan DKI, tapi dengan pemerintah pusat," tambahnya menjelaskan.
Jika nantinya pemerintah pusat memutuskan Bekasi masuk ke dalam wilayah Jakarta, Anies pun menyebut, siap untuk mentaati keputusan tersebut.
Terlebih, Anies mengatakan, wilayah Jakarta dan sekitarnya, seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok sudah terintegrasi secara ekonomi.
"Kalau itu keputusan pemerintah pusat ya kami jalankan. Itu kan keputusan lewat undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP), kami wajib melaksanakan," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melontarkan wacana soal wilayah Bekasi masuk ke Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya disebut wilayah Jakarta Tenggara.
Rahmat menilai gagasan Jakarta Tenggara ini sudah ada dan pernah muncul. Wilayah Bekasi yang memang lebih dekat dengan Jakarta sangat identik baik dari segi kultur dan budaya di masyarakatnya.
"Ada yang gagas (wilayah Bekasi) jadi Jakarta Tenggara, karena kesamaan kultur, budaya," kata Rahmat saat dijumpai di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Jumat (16/8/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/syarat-anies-baswedan-jadi-calon-presiden-2024-menurut-pengamat-bisa-jadi-kandidat-kuat-asal.jpg)