Bolehkan Minum Obat Pakai Jus Jeruk, Kopi, Teh atau Susu?

Mungkin beberapa di antaranya ada yang meminum obat menggunakan 'penawar' berupa air teh, susu atau minuman manis lainnya.

Editor: Suci Rahayu PK
pixabay.com
Ilustrasi Obat-obatan 

Bolehkan Minum Obat Pakai Jus Jeruk, Kopi, Teh atau Susu?

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa jenis minuman dipercaya menjadi penawar obat-obatan.

Sehingga kita dilarang meminum obat bareng jenis minuman itu.

Mungkin beberapa di antaranya ada yang meminum obat menggunakan 'penawar' berupa air teh, susu atau minuman manis lainnya.

Pertanyaannya, bolehkah minum obat pakai air teh?

Apakah ada efek yang disebabkan oleh kombinasi obat dan teh?

Baca: Daftar Peringkat 100 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Terbaik 2019 dari Kemenristekdikti

Baca: MotoGP Inggris 2019 - Digadangkan Ditarget Yamaha, Fabio Quartararo Pertanyakan Kapan Rossi Pensiun

Baca: Pasutri di Jambi 33 Kali Curi Kendaraan, Kejari Muarojambi Terima Berkas Tahap 2 Spesialis Curanmor

Memang ada beberapa jenis minuman yang ternyata sebaiknya Anda hindari setelah mengkonsumsi obat.

Alasannya karena minuman-minuman ini bisa menurunkan khasiat obat hingga membahayakan kesehatan.

Berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi obat-obatan:

Teh celup
Teh celup (Freer Law)

1. Teh

Banyak orang yang menganggap teh adalah minuman yang cocok untuk diminum dalam kondisi apa pun.

Tak sedikit juga orang yang menggunakan teh sebagai 'penawar' setelah minum obat.

Dilansir dari Kompas.com (5/7/2019), menurut dokter spesialis gizi dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi, SpGK, teh memiliki kandungan tein dan fitat dengan fungsi yang berbeda.

Tein dalam teh berfungsi untuk memberikan efek segar dan antioksidan.

Adapun fitat berfungsi untuk menghambat mineral, terutama kalisum, zat besi, magnesium, dan zinc.

Semakin pekat teh, maka semakin banyak zat fitat yang ada dalam teh.

Karena kandungan itu, menurut Inge, meminum teh secara bersamaan dengan mengonsumsi obat berpeluang untuk menurunkan manfaat obat-obat tertentu.

"Untuk jeda antara minum obat dengan minum teh itu tergantung, boleh saja dijeda 1-2 jam," kata Inge.

Baca: Sempat Viral Video Aksi Anak Injak Kepala Ibunya, Begini Update Terbarunya, sudah Selesai?

Baca: Update Terbaru Anak Injak Kepala Ibunya, Ternyata Ini Awal Mulanya Terjadi Adu Mulut, Direkam Kakak

Ilustrasi
Ilustrasi (Kmp)

2. Susu

Susu menjadi minuman favorit semua kalangan karena memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi di dalamnya.

Namun, susu juga memiliki potensi untuk menurunkan manfaat dari obat jika dimunum secara bersamaan.

"Jadi mungkin beberapa antibiotik yang sebaiknya tidak diminum sembarangan, tetapi secara umum biasanya parasetamol," kata Inge.

Menurutnya, tak masalah jika kandungan obat larut dalam minuman teh atau susu karena kandungan obat tersebut akan mengalir dalam sirkulasi.

"Kalau larut juga enggak apa-apa. Kalau larut terus kemudian bisa masuk dalam sirkulasi malah cepat kan," tutupnya.

Baca: Megahnya Rumah Sule Seperti Istana, Ada Kolam Renang, 2 Mushola dan Studio Curi Perhatian Videonya

Ilustrasi jus jeruk
Ilustrasi jus jeruk (TRIBUN JAMBI/ALDINO)

3. Jus Jeruk

Meski kaya akan vitamin C, sebaiknya anda harus berhati-hati ketika meminumnya secara bersamaan dengan obat.

Menurut Katherne Zaratsky, ahli gizi dari Mayo Clinic seperti yang dilansir dari Kompas.com (2/5/2012), jus jeruk atau produk jeruk lainnya dapat mengganggu kinerja beberapa obat tertentu karena kandungan bahan kimia tertentu di dalamnya.

Meski interaksi yang ditimbulkan cukup ringan, Zaratsky mengungkapkan ada beberapa kasus yang berdampak serius dan menyebabkan masalah kesehatan.

Kopi
Kopi (Istimewa)

4. Kopi

Dikutip dari Kompas.com (16/12/2011), menurut dr. Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, kafein yang terdapat dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

Karena sifatnya yang menstimulasi otak dan jantung, obat-obatan yang mempengaruhi kedua organ itu akan berinteraksi dengan kafein.

Jenis obat-obatan yang dimaksudkan seperti efedrin dan fenilpropanolamin dalam obat flu, obat asma teofilin yang sifatnya mirip kafein, obat antidepresi dan antipsikotik, antibiotik golongan kuinon, dan pil KB.

Menurutnya, bila mengonsumsi obat-obat tersebut disertai dengan minum kopi, maka kadar kafein menjadi kelewat tinggi dalam darah. Hal itu tidak menguntungkan bagi jantung. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Teh, Berikut Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat"

https://sains.kompas.com/read/2019/08/16/100436223/selain-teh-berikut-jenis-minuman-yang-sebaiknya-dihindari-setelah-minum-obat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved