Tak Boleh Sembarangan Olah Bajakah, Begini Cara yang Baik dan Benar, Begini Bentuk Tanaman Bajakah

Tanaman bajakah tengah menjadi perbincangan publik setelah khasiatnya diketahui mampu menyembuhkan penyakit kanker.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kompas TV
Pohon bajakah yang telah dikeringkan. 

Yakni dengan dikeringkan di bawah sina Matahari, kemudian dicacah dan ditumbuk sampai menjadi bubuk.

Satu gram tanaman bajakah harus direbus kurang lebih 30 menit.

Kemudian air rebusan bajakah dikonsumsi pengganti air putih sehari-hari.

Dalam tanaman bajakah terdapat banyak zat penyembuh kanker.

Di antaranya Fenolik, Streroid, Tannin, Alkonoid, Saponin, Terpenoid.

Beberapa zat ini terbukti mampu menyembuhkan kanker setelah diuji coba di Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Seperti diketahui, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya menjadi juara dunia setelah memilih khasiat bajakah sebagai topik karya ilmiah yang dilombakan di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan, di bidang sains pada bulan Juli yang lalu.

Baca: BREAKING NEWS, Kualitas Udara di Tanjab Timur Naik Level Tidak Sehat

Diuji coba dengan Tikus

Peneltian tanaman bajakah sempat diuji sampel yang menggunakan dua ekor mencit atau tikus betina atau tikus kecil berwarna putih, yang sudah diinduksi atau disuntikkan zat pertumbuhan sel tumor atau kanker.

Sel kanker berkembang di tubuh tikus dengan ciri banyaknya benjolan pada tubuh, mulai dari ekor hingga bagian kepala.

Selanjutnya, diberikan dua penawar atau obat yang berbeda terhadap kedua tikus, yang sebelumnya telah disuntikkan zat pertumbuhan sel tumor atau kanker.

Satu tikus diberikan bawang dayak dalam bentuk cairan yang diminumkan ke tikus.

Sementara tikus lainnya diberikan air rebusan yang berasal dari kayu bajakah.

Yang Sehat Tak Boleh Konsumsi Bajakah 

Jenis bajakah yang bisa menyembuhkan kanker ini sendiri hanya dikenal oleh penduduk asli atau indigenous people.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved