Berita Jambi

Mahasiswa Jambi Asal Papua, Komitmen Tidak Terprovokasi, Pertemuan dengan Walikota Fasha

Mahasiswa Jambi Asal Papua, Komitmen Tidak Terprovokasi, Pertemuan dengan Walikota Fasha

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rohmayana
Mahasiswa Jambi Asal Papua, Komitmen Tidak Terprovokasi, Pertemuan dengan Walikota Fasha 

Mahasiswa Jambi Asal Papua, Komitmen Tidak Terprovokasi, Pertemuan dengan Walikota Fasha

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha, mengambil sikap mengumpulkan masyakat Jambi, asal Papua, Selasa sore (20/8/2019) di rumah Dinas Walikota Jambi.

Langkah tersebut diambil untuk menjamin keamanan dan kenyaman warga Papua di Kota Jambi.

Menurut Walikota Jambi Syarif Fasha, ia sengaja mengumpulkan mahasiswa yang berasal dari Papua dan tokoh masyarakat Papua di Kota Jambi. Tujuannya mengantisipasi hal yang tengah bergejolak di beberapa daerah.

Baca: Kumpul di Rumah Dinas, 35 Warga Papua di Jambi, Diminta Tidak Cepat Terprovokasi

Baca: Jembatan Gentala Arasy Kondisinya Memprihatinkan, Perbaikan Butuh Anggaran Miliaran Rupiah

Baca: Petugas Sebut Pendaki Gunung Kerinci yang Meninggal Karena Sakit Punya Surat Keterangan Sehat

“Hal itu tidak diinginkan terjadi di Kota Jambi,” kata Fasha, usai pertemuan dengan masyarakat Papua di Rumah Dinas Walikota Jambi. Saya selaku pemimpin menginisiasi memanggil warga kami yang berasal dari Papua, dan adik-adik mahasiswa. Kita berkomitmen untuk tidak terprovokasi dengan kondisi yang terjadi di tempat lain,” jelasnya.

Fasha menyebutkan, dari pertemuan tersebut, para mahasiswa Papua di Jambi sudah berkomitmen tidak terprovokasi dan akan solid.

“Mereka menyampaikan dan komit bahwa NKRI harga mati,” imbuhnya.

Kumpul di Rumah Dinas, 35 Warga Papua di Jambi, Diminta Tidak Cepat Terprovokasi
Kumpul di Rumah Dinas, 35 Warga Papua di Jambi, Diminta Tidak Cepat Terprovokasi (Tribunjambi/Rohmayana)

Fasha juga menyebutkan, bahwa mahasiswa Papua di Jambi memiliki tugas untuk belajar. Tentunya orang tua mereka mengharapakan keberhasilkan dari pendidikan di Jambi.

“Jangan terprovokasi dari daerah lain. Kita di Kota Jambi tetap bersatu, solid. Kamilah saudara kalian,” kata Fasha.

Fasha menyebutkan, sebagai pemerintah pihaknya memiliki tugas melindungi, menjamin jika masayarakat ada kesulitan.

Baca: Saingi Agnez Mo, Putri Titi DJ, Stephanie Poetri Digaet Label Amerika Tempat Brian Rich Bernaung

Baca: Walikota Fasha Silaturrahmi dengan Warga Jambi Asal Papua

Baca: Segini Pesangon yang Diterima Anggota DPRD Provinsi Jambi, Usai Masa Jabatannya Selesai

“Kami sampaikan jangan sungkan hubungi, kami akan beri bantuan apa yang diperlukan. Sejauh ini mereka merasa aman, nyaman di Jambi. Hubungan dengan warga Kota Jambi kata mereka sudah seperti saudara. Tidak ada halangan dan kendala ataupaun hal yang bisa memicu perpecahaan,” ungkapnya.

Sementara Emi, salah satu perwakilan mahasiswi Universitas Jambi asal Papua mengatakan, ada sebanyak 35 mahasiswa Papua yang menimba ilmu di Jambi.

“Khususnya kami yang ada di Jambi tidak terprovokasi. Kami hanya merasa prihatin saja terhadap saudara-saudara kami di daerah lain. Kami damai. Kami hanya ingin belajar,” imbuhnya.

Sebagai minoritas di Jambi sebut Emi, dirinya merasa santai. Bahkan hal itu menjadi pendorong dirinya dan teman-teman dari Papua supaya bisa lebih berkembang lagi,” imbuhnya.

“Sudah tiga tahun di Jambi. Merasa aman dan nyaman sekali,” pungkasnya.

Mahasiswa Jambi Asal Papua, Komitmen Tidak Terprovokasi, Pertemuan dengan Walikota Fasha (Rohmayana/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved