FAKTA Ayam Kampus Palembang, Pilih-pilih Pelanggan, Hotel Minimal Bintang 3 Hingga Tarif Rp 5 Juta
Pasalnya Ayam Kampus di Palembang ini terkenal selektif dalam memilih pelanggannya
TRIBUNJAMBI.COM - Bisnis prostitusi terselubung kalangan mahasiswi di Palembang bukanlah isapan jempol semata dan tidak mudah mendapatkan jasa dari mahasiswi alias ayam kampus ini.
Pasalnya Ayam Kampus di Palembang ini terkenal selektif dalam memilih pelanggannya.
Berikut fakta-fakta dan pengakuan Ayam Kampus di Palembang terkait aktivitasnya
Baca: GEGER, 19 Kerbau dan Penggembala Tewas Disambar Petir, Ternak Itu Akhirnya Dikuburkan Masal!
Baca: Viral Surat Izin Siswi SMA Negeri, Alasan Tak Berangkat Sekolah Bikin Ngakak, Begini Kata Gurunya
Baca: Begini Konsep Wajah baru Ibukota Negara Indonesia yang Beredar di Dunia Maya, Tempat Masih Rahasia
Jika Anda mahasiswa, jangan sekali-sekali mencoba mencari ayam kampus, kemungkinan besar akan gagal total.
"Kalau saya sih lebih pilih pelanggan tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya," ujar MS (21), salah seorang ayam kampus di perguruan tinggi swasta di Palembang, Selasa (13/8/2019).
2.Gunakan Aplikasi media sosial
Berbeda Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya yang menjajakan diri secara terang-terangan, para ayam kampus ini dalam mencari pelanggan terbilang lebih eksklusif.
Ayam kampus menggunakan berbagai aplikasi sosial media (sosmed) atau tawaran dari mulut-mulut, dijadikan mencari pelanggannya.
Dalam mencari pelanggan, mereka kini tak sembarangan, lebih memilih-memilih pelanggan yang akan menggunakan jasanya.
Hal itu karena beberapa kasus prostitusi online yang mencuat ke publik, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ayam kampus.
Baca: Makan Apel Dikupas dan Dimakan Langsung, Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya
Baca: Sempat Heboh Layani Galih Ginanjar 8x Sehari, Gimana Cara Barbie Kulamasari Lepas Rindu ke Suami?
Baca: Zodiak yang Paling Perkasa di Ranjang, Gemini Punya Skill Bermain Nakal!
3. Pasang foto cantik di media sosial
MS mengungkapkan, untuk modus yang mereka pakai bisanya memasang foto cantik nan menggoda di beberapa aplikasi sosial media.
Kemudian, biasanya para pelanggan langsung chatting dengan si ayam kampus untuk menanyakan bisa "dipakai" atau tidak.
Setelah si ayam mengaku bisa, kemudian komunikasi berlanjut untuk menentukan tarif dan lokasi untuk bercinta.