Kesal Suami Tak Memberi Nafkah, Istri Siram Bensin dan Bakar Suami, Begini Kondisinya Kini!
Seorang istri tega membakar suaminya sendiri, lantaran kesal tak diberi nafkah oleh suami
Perlu diketahui, penderita luka bakar apa pun penyebabnya, punya waktu 30 menit untuk mendapat pertolongan dokter.
Semakin besar dan dalam luka, semakin lambat mendapat perawatan medis, dan salah dalam memberikan pertolongan pertama, akan memperkecil peluang korban untuk dapat diselamatkan.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunMadura.com ), Kepala Unit Luka Bakar Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo Aditya Wardhana, mengatakan pertolongan penderita luka bakar ditentukan dari menit ke menit.
Dalam tempo kurang dari setengah jam, penderita harus mendapat cairan infus karena penguapan pada luka bakar akan sangat besar.
Potensi korban terinfeksi penyakit lain juga sangat besar.
Faktor lain yang bisa memicu kematian korban adalah luasan dan kedalaman luka bakar, ada tidaknya gangguan pernapasan, serta faktor penyerta lain.
Jika luka bakar yang terjadi lebih dari 30% dari seluruh permukaan tubuh, itu sudah termasuk kritis.
Kedalaman luka dapat memengaruhi fungsi organ tubuh bagian dalam.
Luka bakar yang dalam akan memicu munculnya racun yang menjalar secara sistemik dan tak bisa dicegah.
Racun itu dapat menempel pada organ dalam tubuh sehingga membuat fungsi organ turun dan memunculkan kegagalan fungsi multiorgan.
Kejadian ini dapat membunuh korban.
Faktor penyerta lain yang bisa memicu parahnya luka bakar, antara lain usia lanjut lebih dari 50 tahun, usia kurang dari lima tahun, serta adanya berbagai penyakit bawaan, seperti asma, jantung, dan diabetes. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Kerap Tak Diberi Nafkah, Wanita ini Bakar Suaminya Hidup-Hidup