Ruben Onsu Bertemu Sosok Peneror Keluarganya di Mall, Suami Sarwendah Tak Menyangka Hal Itu Terjadi

Siap Lapor Polisi

 Ruben Onsu tak akan tinggal diam jika ada pihak tak bertanggung jawab yang mencoba menghujat istri dan anak-anaknya.

Bahkan Ruben Onsu menyebut tak akan ragu memborgol orang yang berani menganggu ketenangan istri dan anak-anaknya itu.

Ruben Onsu sendiri diketahui tengah manghadapi masalah yang cukup serius sejak sukses merintis usaha ayam geprek.

Sejak saat itu pula Ruben Onsu kerap mendapat teror, mulai dari dirinya sendiri hingga merembet pada sejumlah karyawannya yang kesurupan masal.

Namun Ruben mengaku tak akan terpancing dengan berbagai serangan teror yang dialamatkan padanya, termasuk hujatan negatif untuknya.

Meski begitu presenter 36 tahun itu juga tak akan tinggal diam dan akan langsung memborgol orang yang berani menghujat anggota keluarganya.

"Pokoknya kalo saya, selama itu ke saya, saya gak akan gimana-gimana," kata Ruben saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

"Tapi ketika itu hujatan yang menyentuh ke anak saya, istri saya, ya urusannya sama saya mah kelar lah gitu," tegasnya.

Baca: Fakta-fakta Koko Ardiansyah Digagalkan Anak Bupati Labuhan Batu Jadi Paskibra, Malah Ketemu Jokowi

Baca: HUT ke-74 RI, 208 Warga Binaan di Tebo Terima Remisi, 4 di Antaranya Bebas

Baca: Himapastik akan Adakan Kejuaraan Panjat Tebing dan Festival Layang-layang

Baca: BREAKING NEWS: Warga Kuala Tungkal Kerumuni Lokasi Asal Ledakan Keras, Terdengar Radius 500 Meter

Ruben menegaskan dirinya akan langsung mempolisikan orang yang kedapatan menghujat istri dan anak-anaknya.

"Jadi gua mah gak banyak omong lah diem aja tiba-tiba presscon, borgol. Udah gitu aja," imbuh Ruben.

"Pokoknya jangan nyenggol-nyenggol keluarga gue dari sisi hukum, sok-sok mau menghujat atau apapun itu," tukasnya lagi.

Menurut Ruben, dirinya sendiri tak pernah mengurusi dan mengomentari negatif kehidupan orang lain

"Saya pun gak pernah mau nyenggol orang, jadi ya kalo sesuatu yang tidak kasat mata itu kan lu gak bisa ngapa-ngapain kan yang lu bisa lakukan adalah ya berdoa."

"Tapi kalau manusianya masih ada di depan mata dan tampak terlihat, yaudah kita serahkan kepada pihak yang berwajib, borgol, presscon," pungkasnya.