Bagikan 4.000 Masker, Maulana Imbau Anak TK dan SD Libur Saat Kabut Asap
Wakil Wali Kota Jambi Maulana membagikan 4000 masker kepada pengguna jalan di depan Mall Lippo, Jambi Timur.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Bagikan 4.000 Masker, Maulana Imbau Anak TK dan SD Libur Saat Kabut Asap
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Upacara peringatan HUT RI ke 74 diwarnai dengan suasana kabut asap di Kota Jambi. Meski demikian para petugas dan peserta upacara tetap antusias untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih.
Bahkan seusai menggelar upacara di lapangan utama Kantor Walikota Jambi, Sabtu (17/8). Wakil Wali Kota Jambi Maulana membagikan 4.000 masker kepada pengguna jalan di depan Mall Lippo, Jambi Timur. Pembagian masker tersebut di dampingi Wakapolres Kota Jambi, bujang gadis Kota Jambi, pramuka, PMI dan tim relawan lainnya.
Dikatakan Maulana bahwa hal ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Jambi kepada pengendara. Menurutnya meskipun angka ISPU masih dalam kategori sedang, namun partikel mikro sudah diangka 2,5.
“Partikel mikro ini terbang bersama udara, sehingga bila dihisap bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan,” kata Maulana.
Baca: Dirgahayu RI ke 74, Maulana Berharap Adanya SDM Unggul
Baca: Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Kantor Gubernur Jambi Jadi Tontonan Warga
Baca: Begini Saat Seorang Duta Paskibraka Kota Jambi Bicara Nasionalisme
Baca: HUT RI ke-74, Bupati Tebo Harapkan SDM Unggul dan Indonesia Maju
Baca: Melihat Keindahan Telaga Warna Dieng dari Bukit Batu Ratapan Angin
Menurutnya ISPA ini lebih kuat menyerang kepada anak-anak, balita, dan lansia. Sehingga pihaknya mengimbau agar anak-anak TK dan SD kelas 1 dan kelas 2 untuk libur, serta tidak melalukan aktifitas di luar gedung.
“Tadi semua sekolah memang melakukan upacara, namun selesai upacara langsung masuk lagi ke kelas masing-masing,” katanya.
Sementara untuk masyarakat yang sudah memiliki faktor resiko gangguan pernafasan. Pemkot Jambi akan menyiapkan rest area baik di puskesmas, rumah sakit maupun kantor-kantor.
Rest area ini nantinya merupakan ruangan ber-ac yang dilengkapi dengan fasilitas oksigen, sehingga untuk warga yang tiba-tiba nafasnya sesak bisa langsung masuk ke ruangan tersebut untuk diberikan oksigen.
Menurutnya lebih dari 40 ribu masker akan dibagikan jika kondisi kabut asap masih menebal. Dirinya juga meminta kepada warga yang tidak mendapat masker untuk membeli masker sendiri di apotek.
“Apalagi yang punya anak kecil kita minta kalau keluar ruangan anaknya harus pakai masker,” pungkasnya.