Berita Jambi
Kabut Asap di Jambi, Jumat Pagi, Jarak Pandang Sempat Turun 800 Meter, Siang Kembali Normal
Kabut Asap di Jambi, Jumat Pagi, Jarak Pandang Sempat Turun 800 Meter, Siang Kembali Normal
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
Kabut Asap di Jambi, Jumat Pagi, Jarak Pandang Sempat Turun 800 Meter, Siang Kembali Normal
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabut asap disertai abu sisa pembakaran kebakaran hutan dan lahan, mengakibatkan jarak pandang penerbangan di Kota Jambi, turun drastis Jumat (16/8/2019).
Kabut asap dan hujan abu kembali terpantau pada Jumat (16/8/2019) pagi. Bahkan kondisi tersebut mengakibatkan jarak pandang turun hingga dibawah 1.000 meter.
Turunnya jarak pandang ini menurut badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) terjadi pukul 09.35 WIB.
Baca: Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Muarojambi, Polres Periksa 15 Saksi dan 2 Perusahaan
Baca: Ribuan Warga Terserang ISPA, Ini Langkah Dinas Kesehatan Merangin
Baca: Promo Menarik dari Suzuki, Beli All New Ertiga Semua Tipe, Berpeluang Kesempatan Dapat Hadiah Jimny
Baca: Dilanda Kabut Asap, Alat Ukur Kualitas Udara Otomatis Milik DLH Malah Rusak, Terpaksa dengan Manual
"Benar, terjadi penurunan visibility hingga 800 meter sekitar pukul 09.35 wib," sebut Addi Setiadi, kepala BMKG Sulthan Thaha Jambi.
Menurut Addi Setiadi, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, dan visibility kembali normal sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kondisi visibility pada jam 13..30 Wib di Bandara Sultan Thaha Jambi lebih dari 10 Km ( lebih dari 10.000 meter ), jadi di atas normal," ungkap Addi Setiadi.
Kabut Asap di Jambi, Jumat Pagi, Jarak Pandang Sempat Turun 800 Meter, Siang Kembali Normal (Dedy Nurdin/Tribun Jambi)