Berita Viral
Ada Anak Pejabat Paksa Masuk Paskibra, Beda dengan Cucu Soeharto, Tutupi Identitas, Tak Mau Dijenguk
Ada Anak Pejabat Paksa Masuk Paskibra, Beda dengan Cucu Soeharto, Tutupi Identitas, Tak Mau Dijenguk
Terdengar ia pun seperti memberi informasi pada Imam Nahrawi bahwa hanya ada satu orang yang berangkat mewakili Kabupaten Labuhan Batu untuk bertugas di Provinsi.
"cuma satu lah yang ikut pak, cuma satu lah cadangan yang ikut, saya gak ikut, belum pernah pak, ya menguasai juga lah saya baris berbaris pak, saya juga ada kemampuan di Olahraga voli pak", kata Koko pada Imam Nahrawi.
Saat ditengah peremkaman perbincangan Koko dan Imam Nahrawi lewat video call itu, terdengar dari suara si perekam yang menyebut bahwa pelajar yang menggantikan posisi Koko merupakan seorang anak Bupati.
Dua cucunya itu adalah Danty Rukmana dan Wiratama Hadi Ramanto Pratikto.
Bedanya Danty menjadi anggota Paskibraka saat kakeknya masih menjadi nomor 1.
Baca: Dengarkan Pidato Presiden RI, DPRD dan Pemkab Tanjab Barat, Sepakat Soal Permudah Perizinan
Baca: Veronica Tan Didukung Jadi Calon Wali Kota Medan, Ini Alasan GO Deklarasi Dukung Mantan Istri Ahok
Baca: Prada DP Ungkap Kisah Asmaranya dengan 2 Wanita, Hamili Vera Oktaria & Hubungan Badan dengan Sherli
Sementara Wiratama baru menjadi Paskibraka dimasa kepresiden Susilo Bambang Yodohyono pada tahun 2007.
Lantas bagaimana kabar Danty sekarang?
Danty Rukmana adalah putri kedua Siti Hardiyanti Hastuti atau biasa disapa mbak Tutut.
Ternyata meski menjadi cucu presiden Soeharto ternyata Danty tak mau dibantu diloloskan begitu saja.
Dia ingin lolos paskibra nasional dengan kemampuan sendiri.
Identitasnya pun disembunyikan.
Bahkan menolak dijenguk orangtuanya saat sedang pendidikan paskibra.
Seperti yang diceritakan sendiri oleh ibunya Tutut Soeharto melalui website pribadinya Tutut Soeharto.
Berikut kisah Danty berjuang menjadi seorang paskibra.
Setiap kali saya meliat foto di atas, rasa bangga, haru dan bahagia selalu menyelimutiku.
Saya ingat betul bagaimana Danty sampai terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). Danty SMA di Lab School, Rawa Mangun, dimana Kepala Sekolah nya saat itu adalah pak Arief Rahman.