Honorer Samsat Gelapkan Puluhan Surat Kendaraan Bermotor, Rp 2,1 Miliar Dipakai Foya-foya

Messy dijuluki sebagai ratu sosialita di likungannya, karena dikenal memiliki gaya hidup yang cukup mewah.

Editor: Nani Rachmaini
Sripo/Leni Juwita
Meyssi ratu sosialita di Baturaja dan Ryan Firdaus Batra diamankan polisi dalam kasus penggelapan BPKB dan satu Unit Mobil, Senin (12/8/2019).Ratu Sosialita Sumsel Tilap Rp 2,1 M demi Gaya Hidup: Suami Sopir Bergaji Rp 1,5 Juta Ikut Adukan. 

Honorer Samsat Gelapkan Puluhan Surat Kendaraan Bermotor, Rp 2,1 Miliar Dipakai Foya-foya

Alasannya BPKB mau di-fotocopy karena masih ada kekurangan berkas di Samsat.

Namun tanpa sepengetahuan dan tanpa izin dari Imam Syafei, BPKB tersebut dijaminkan oleh Meyssi kepada leasing sebesar Rp 250 juta.

Untuk memuluskan rencana jahat tersebut, Meyssi bekerja sama dengan tersangka Ryan Firdaus Batra yang bekerja sebagai marketing di leasing.

TRIBUNJAMBI.COM-Kadung seneng hidup berfoya-foya, Messy, warga Dusun Rejo Mulyo Kecamatan Lubukraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ditahan polisi.

Dia diduga telah menggelapkan 31 BPKB senilai Rp 2,1 miliar. Sehari-hari Meyssi bekerja sebagai pegawai honorer Samsat.

"Khilaf akan pergaulan gaya hidup messy yang berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri," kata Messy sambil menangis saat mengakui perbuatannya.

Messy dijuluki sebagai ratu sosialita di likungannya, karena dikenal memiliki gaya hidup yang cukup mewah.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Meyssi bercerita jika suaminya berprofesi sebagai sopir dengan penghasilan Rp 1,5 juta per bulan.

Sambil menangis dia mengaku terlena dengan gaya hidup 'wah' setelah menghasilkan uang dengan mudah dari menggelapkan BPKB.

Uang dari hasil penggelapan BPKB mobil ia gunakan untuk kebutuhan pribadi seperti membeli motor, kursi, tas-tas bermerek, serta beberapa sepatu kerja dengan harga selangit.

Meyssi bercerita dia mulai menggelapkan BPKB milik orang lain sejak tahun 2016.

Setelah berhasil di satu mobil, ia mencobanya kembali.

"Meyssi terjebak (terlena). Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat," kata Meyssi.

Ia membuka biro jasa "Arcap" yang melayani pengurusan surat-surat kendaraan roda empat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved