Berita Tanjab Timur
Dampak Kekeringan, Petani Cabai di Tanjab Timur terancam Merugi
Dampak Kekeringan, Air tak Megalir, Petani Cabai di Tanjab Timur terancam Merugi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Dampak Kekeringan, Petani Cabai di Tanjab Timur terancam Merugi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Petani cabai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terancam merugi. Sebab, musim kemarau membuat tanaman cabai tidak tumbuh maksimal.
Hujan yang tidak kunjung turun sejak beberapa pekan terakhir semakin membuat masyarakat kesulitan pasokan air.
Tidak hanya untuk air konsumsi sehari hari juga kebutuhan air bagi perkebunan mereka.
Baca: Tim Satgas Pangan Selidiki Penyebab Perbedaan Harga Cabai di Pasar Nipah dan Rasau, Ini Sebabnya
Baca: Jadwal Bola Hari Ini, Piala AFF U-18 2019 Live Streaming SCTV dan Liga 1 2019, Liverpool vs Chelsea
Baca: Truk Banting Stir dan Tabrak Pagar Rumah Warga di Muarojambi, Diduga Hindari Anak yang Menyeberang
Berdasarkan hasil monitoring lapangan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Tanjung Jabung Timur, beberapa permasalahan dampak kemarau ditemukan.
Diantaranya jenis tanaman cabai yang tumbuh kurang maksimal.
Kadis Ketahanan Pangan Idris melalui Kabid Distribusi Pangan Nandang, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakan, terkait musim kemarau yang terjadi saat ini, ditemukan beberapa permasalahan di kalangan petani dari hasil pengecekan lapangan.
"Ditemukan dari dampak musim kemarau ini, sebagian tanaman mengalami pertumbuhan buah yang tidak maksimal (kerdil) serta kerontokan bunga sebelum jadi. Hal tersebut juga yang ditengarai jadi penyebab harga melonjak di pasaran karena produksi turun," jelasnya kepada Tribunjambi.com.
Faktor penyebab utama keadaan tersebut, tidak lain dikarenakan pasokan air di kawasan tersebut mulai berkurang.
Baca: Jangan Lewatkan, Hari Ini Ada Lomba Balap Becak & Balap Pompong di Kuala Tungkal
Baca: Tiga Tahun Gelapkan Uang Rp 2,1 Miliar untuk Foya-foya, Wanita Ini Hidup Mewah tapi Dijauhi Keluarga
Baca: SBY Minta Doa untuk Kesembuhan Siti Habibah, Ibundanya yang Sedang Dirawat di ICU
Sehingga jika tidak dilakukan penahanan dengan baik maka dikhawatirkan para petani cabai akan terancam gagal (merugi).
"Jika sudah gagal selain merugi, dan jelas kualitas cabai akan buruk karena tumbuh tidak sempurna," tuturnya.
Dampak Kekeringan, Petani Cabai di Tanjab Timur terancam Merugi (Abdullah Usman/Tribun Jambi)