Berita Tanjab Timur
Nipah Panjang, Sadu, Berbak Mulai Terlihat Kabut Asap, Update Kondisi Kualitas Udara di Tanjab Timur
Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Timur sebut kondisi udara saat ini masih kategori Normal dan baik, pengecekan udara dilakukan 5 menit sekali
Penulis: Abdullah Usman | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Timur sebut kondisi udara saat ini masih kategori Normal dan baik, pengecekan udara dilakukan 5 menit sekali dengan menggunakan alat.
Kondisi Kabut asap di beberapa daerah mulai terlihat, diantaranya di Kecamatan Nipah Panjang, Sadu dan Berbak.
Meskipun demikian Dinas Lingkungan Hidup DLH sebut kondisi udara masih dalam keadaan baik.
Dikatakan Kabid P3 KLH Agus Pranoto, saat disambangi tribunjambi.com mengatakan, untuk saat ini kualitas udara di tanjab timur masih dalam kategori baik. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan terjadwal.
Dalam pengecekan kualitas udara saat ini menggunakan alat PM2 Mikron, dengan menggunakan alat tersebut saat ini diketahui kualitas udara masih dalam keadaan baik di bawah ambang batas atau kategori baik 0-50 mikrogram per meter kubik.
Baca: Kabut Asap Akibat Karhutla di Tanjab Timur, Siswa Masih Belum Diliburkan Diknas Tunggu Dinas LH
Baca: Ramalan Zodiak 14 Agustus 2019, Aries Sepertinya Lagi Senang, Virgo Hari-hati Terhadap Mood Sendiri
Baca: Daftar Mobil Bekas Harga Kisaran Rp 80 Juta, Honda, Ford, Nissan, Toyota, Daihatsu, Hyundai, Mazda
Baca: Rambut Nadine Chandrawinata Nempel di Dada, Pakai Baju Ungu Basah-basahan di Maluku
" Sejauh ini memang kualitas udara kita masih dalam keadaan baik, belum mencapai level yang membahayakan," ujarnya.
Dikatakannya pula, untuk kategori berikutnya masuk (kategori sedang) dengan rincian 51-100 mikrogram per meter kubik. Selanjutnya level yang lebih tinggi lagi (kategori tidak sehat) di angka 100-199 (kategori sangat tidak sehat). Jika angka sudah mencapai 200-299 bahkan hingga angka 300-500 masuk (kategori sangat bahaya).
" Perubahan cuaca tersebut dicek melalui alat dan komputer dengan rentan waktu pengecekan 5 menit sekali. Untuk penilaian tidak bisa dilihat secara kasat mata," jelasnya.
Dari hari kemarin sampai saat ini, kondisi udara masih dalam kategori normal. Pantauan terus dilakukan tiap hari, jika sudah mendekati bahaya atau tidak sehat lagi baru kita berikan informasi. (usn)