Pemuda Merangin Diduga Ahli Merakit Bom, Ditangkap Densus 88 Tapi Akhirnya Tak Terbukti
Penjelasan kepolisian, HSA bukan orang yang dicari, hanya kebetulan mirip dengan rekan teroris yang diamankan di Mabes Polri. Siapakah orang itu?
Temukan buku dan kertas dibungkus plastik
Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan beberapa barang bukti seperti buku, dan kertas kertas yang di bungkus plastik.
Dijemput kepala desa, tak terbukti
HSA pemuda asal Desa Pematang Kancil, Pamenang, Merangin dibebaskan setelah beberapa jam diperiksa oleh Densus 88.
HSA (26) warga Desa Pematang Kancil Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin dibebaskan setelah tak terbukti terkait terorisme dan radikalisme seperti yang diduga sebelumnya.
Pemuda lulusan Universitas Brawijaya Malang itu dikembalikan kepada pihak keluarga sekitar pukul 11:30 wib tadi pagi. Dia dijemput oleh keluarga yang juga didampingi oleh Kepala Desa setempat.

"Tadi beliau (HSA) sudah kami jemput di Polsek Pamenang," kata Kepala Desa Pematang Kancil Agus.
Menurut Agus, penjelasan dari pihak kepolisian, HSA bukanlah orang yang mereka cari, namun HSA hanya kebetulan mirip dengan rekan teroris yang diamankan saat ini di Mabes Polri.
"Kalau dari keterangan petugas,bahwa HSA bukan orang yang dicurigai terpapar radikalisme,sebab saat di lakukam vidio call,dengan salah satu terduga teroris yang tertangkap ternyata tidak kenal dengan HSA,dan ini hanya kebetulan mirip dengan orang yang di curigai," katanya lagi.
Atas salah tangkapanya warganya, orangtua HSA meminta kepada pihak kepolisan agar jangan ada catatan keburukan dikepolisian. Karena HSA akan berkarir, bisa saja daftar CPNS atau melamar pekerjaan.
"Orangtuanya gak apa-apa. Yang penting anaknya tidak diapa-apain dan tidak ada catatan keburukan di kepolisian," pungkasnya.
Seperti yang diberikan sebelumnya, Densus 88 dibantu personil Polres Merangin menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Sabtu (10/8) malam.
Personil yang berpakaian seragam lengkap itu mengamankan Hafidz Seno Aji alias HSA (26) warga Desa Pematang Kancil Kecamatan Pamenang. Dugaan sementara, HSA terpapar paham radikalisme.
Informasi yang dihimpun, HSA sebelumnya sudah dilakukan pemantauan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri sejak awal bulan Juli 2019 lalu.
Selama dalam pemantauan Tim Densus 88 Mabes Polri, pemuda yang aktif di acara kepemudaan ini terus mendalami dan mengasah keahliannya, informasinya dia memiliki keahlian merakit bom.