Investasi Selain Emas yang Potensial 'Safe Haven', Prediksi Harga Emas Setahun ke Depan
Selain emas, ada beberapa aset lainnya yang dianggap pasar sebagai safe haven atau aset imbal hasil dengan risiko rendah. Apa saja?
Sementara bagi investor yang memiliki tipe moderat, disarankan untuk mengalokasikan 10 persen dananya untuk tunai, 45 persen untuk investasi jangka menengah, dan 45 persen untuk jangka panjang.
Terakhir untuk investor yang memiliki tipe agresif, 10 persen dialokasikan untuk tunai, 30 persen untuk investasi jangka menengah, dan 60 persen untuk investasi jangka panjang seperti emas dan reksadana saham.
"Kalau untuk currency bukan aset yang berbentuk fisik, nilainya juga sangat bergantung pada negara penerbit. Jadi kami lebih memilih emas," ucap Eko.
Mengapa harga emas diprediksi kinclong selama setahun ke depan?
Bagaimana prediksi harga emas setahun ke depan?
Harga emas dunia diprediksi terus menguat antara enam hingga 12 bulan ke depan.

Kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor global dan emas diuntungkan oleh situasi tersebut.
"Dunia saat ini dalam kondisi yang genting dan emas memperoleh keuntungan dari situasi semacam ini," kata Howie Lee, ekonom OCBC di Singapura seperti dikutip dari CNBC, Kamis (8/8/2019).
Pada penutupan perdagangan Rabu (7/8/2019) waktu setempat, harga emas berada pada level 1.495 dollar AS per ounce troi di Asia.
Dalam sehari, harga emas naik hampir 12 dollar AS.
Menurut Lee, harga emas dunia bakal segera mencapai level 1.500 dollar AS per ounce troi.
"Kami melihat adanya paduan yang sempurna, suku bunga rendah, dollar AS dalam posisi melunak, perang dagang, dan ketegangan geopolitik di sepanjang Teluk Persia," sebut Lee.
Ia menuturkan, serangkaian risiko tersebut telah mendorong harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun.
Lee mengungkapkan, investor merasa tidak pasti dengan tren ekonomi global jangka pendek dan cenderung beralih ke aset dengan risiko rendah.
"Mereka mengucurkan modal mereka ke emas," ucap Lee.
Adapun beberapa risiko yang mendorong harga emas kian cemerlang antara lain pengenaan tarif tambahan oleh AS terhadap produk-produk impor asal China yang akan berdampak pada ekonomi global.
Pasalnya, sebagian besar produk yang terkena tarif tambahan langsung berpengaruh pada konsumen.