Kongres V PDIP

Meski Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Fadli Zon Sebut Gerindra Tetap Kritis Bila Gabung Koalisi Jokowi

Meski Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Fadli Zon Sebut Gerindra Tetap Kritis Bila Gabung Koalisi Jokowi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto, menghadiri pembukaan Kongres PDIP 2019 di Bali, Kamis (8/8/2019). 

Meski Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Fadli Zon Sebut Gerindra Tetap Kritis Bila Gabung Koalisi Jokowi

TRIBUNJAMBI.COM -  Di Kongres V PDIP, nampak Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hadir.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya kini belum memutuskan apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintah atau tetap berada di jalur oposisi.

Yang pasti, menurut Fadli, apapun sikap politik Gerindra nanti, tujuannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa.

"Saya kira sikap kami mengedepankan kepentingan nasional. Itu sikap kami. Bahwa nanti ada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, itu sudah ada mekanismenya, tergantung apakah kita berbuat di dalam atau lebih efektif di luar. Itu belum kami putuskan finalnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (8/8/2019).

Fadli mengatakan partainya kini masih mengakaji apakah akan ikut bergabung dengan pemerintahan Jokowi atau tidak.

Menurut Wakil Ketua DPR itu, masuk ke dalam koalisi atau oposisi ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Baca: Kelakar Mega untuk Prabowo Nanti tempur lagi di 2024, siap? Dibalas Tertawa dan Tepuk Tangan

"Ya itu nanti kita lihat, ada plus minusnya," katanya.

Fadli yakin bila kemudian Gerindra masuk ke dalam pemerintahan, tidak akan menyandera dirinya yang selama ini kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi.

Karena kata Fadli, yang ia suarakan dalam mengkritik pemerintah adalah untuk kepentingan rakyat.

Bila nantinya tetap bertugas di DPR dan Gerindra berada di dalam pemerintahan, Fadli mengaku akan tetap bersikap kritis.

"Ya kalau saya bekerja kalau sebagai DPR, ya sesuai kepentingan rakyat ya suara konsituen ya itu perintahnya konstitusi," pungkasnya.

Baca: Warga Desa Arang Arang Mulai Terpapar Asap Kebakaran Gambut

Baca: Nazir Foead: Instruksi Presiden Tak Boleh Ada Asap Menggangu Negara Tetangga

Baca: Ruang Kongres V PDIP Mendadak Riuh saat Prabowo Tiba, Megawati Singgung soal Pertempuran di 2024

Baca: Hotman Paris Minta Foto Seksi, Farhat Abbas Bongkar WA Korban Pelecehan yang Diduga Dilakukan Hotman

Baca: Dugaan Pelaku Video P0rno Diungkap Oleh Andar Situmorang: Saya Lihat-lihat Mirip Hotman Paris

Hadiri Kongres di Bali

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo disambut meriah oleh ratusan kader PDIP Perjuangan saat hadir di Kongres V PDIP.

Pantauan Tribunnews, kehadiran Prabowo disambut meriah dan tepuk tangan para kader PDI Perjuangan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Prabowo memasuki ruang kongres bersama sederet parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) antara lain Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved