Pulihkan DAS, BPDASHL Batanghari Tanam Pohon Mangrove di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
Memperingatan Hari Konservasi Alam Nasional 2019, BPDASHL Batanghari melakukan penanaman mangrove dan pemulihan DAS Kampung Hijau Sejahtera.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
"Kami mengajak semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama sama kita menjaga mangrove. Save Our Mangrove," katanya.
Sementara Bupati Tanjab Barat, Safrial dalam yang dibacakan staf ahli itu menyampaikan bahwa penanaman diperlukan untuk menciptakan kondisi yang memadai bagi mangrove untuk tumbuh kembali secara alami.
"Penanaman yang berhasil akan menghasilkan hutan Mangrove yang luas, beragam, fungsional, dan dapat mempertahankan diri serta menciptakan keuntungan bagi masyarakat dan alam," ujarnya.
Penanaman itu juga dapat membantu pengkayaan generasi alami jika dilakukan secara baik, juga akan meningkatkan keamanan pesisir, perikanan, budidaya perairan dan penyerapan karbon.
"Penanaman mangrove sebagai wujud kepedulian kita untuk melestarikan dan mempertahankan fungsi ekologi hutan mangrove bagi kelangsungan alam serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Pada peringatan HKAN 2019 ini juga dilakukan penanaman kurang lebih 4 hektare pohon mangrove dan 2000 batang pinang diserahkan kepada masyarakat. Selain itu juga mendapat dukungan perhubungan, listrik dan sound system didukung Denhubrem 042 Garuda Putih Jambi.
"Dukungan sangat penting dan dibutuhkan dari jajaran pejabat sipil/militer, pusat dan daerah serta komunitas masyarakat, akademisi, profesionalis, aktivis dan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta media merupakan unsur sangat penting dalam upaya kita menjaga alam ini. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan kawasan konservasi dan menghindarkan dari kerusakannya," katanya.