Berita Nasional

Momen-momen Mengerikan Prada DP Mutilasi Vera Oktaria, 2 Gergaji Patah dan Sempat Makan Buah Jeruk

Momen-momen Mengerikan Prada DP Mutilasi Vera Oktaria, 2 Gergaji Patah dan Sempat Makan Buah Jeruk

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN PEKANBARU
Korban mutilasi Vera Oktaria (kanan), dan saat jenazah dimakamkan di TPU Telaga Swidak (kiri), Sabtu (11/5/2019) 

Ia mengendarai sepeda motor milik Vera lalu pergi ke Jembatan Sungai Lilin. Di sana Prada DP lalu membuang pakaian dan gergaji besi itu.

Setelah itu Prada DP pergi ke rumah Dodi. Belakangan terungkap Dodi merupakan paman terdakwa Prada DP.

Pada Dodi, Prada DP lalu mengaku ia telah membunuh Vera Oktaria.

Deri Pramana saat digelandang (kiri) dan Vera Oktaria semasa hidup (kanan)
Deri Pramana saat digelandang (kiri) dan Vera Oktaria semasa hidup (kanan) (Foto: Kompas.com dan Facebook/Kolase Tribun Jambi)

Prada DP lalu memberi uang pada Dodi untuk membeli plastik besar untuk membuang mayat Vera.

Setelah mendapatkan kantong plastik itu, Prada DP lalu berangkat ke pasar Sungai Lilin.

"Terdakwa membeli jeruk dan salak 1 kilogram dan gergaji besi Rp 50 ribu dan kembali ke penginapan," katanya.

Sampai di penginapan, Prada DP lalu memberi salak tadi pada petugas resepsionis.

Ia lalu masuk kamar 06 lagi. Ia lalu membuka pakaiannya dan menggergaji tubuh korban lagi.

Ia lalu melanjutkan memotong siku Vera sampai putus.

Ia lalu melanjutkan menggergaji bagian tubuh lain tapi kemudian gergaji itu kembali patah.

Bingung, Prada DP lalu menelepon Teguh dan meminta dibelikan gergaji tapi ditolak.

Prada DP lalu pergi ke pasar Sungai Lilin lagi.

Di sana ia lalu membeli tiga ransel.

Baca: Semifinal Piala AFF U-15 2019 Timnas Indonesia vs Thailand Simak Cara Live Streaming Nonton di HP

Baca: Kisah Ganjar Pranowo Terkejut Saat Bertemu Mbah Maimun, Karena Seperti Sudah Tahu Maksud Kunjungan

Baca: Nasib Nahas Imam Satria, Sosok yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, Tewas Mengapung di Sungai

Baca: Gelagat Bos PT PLN Sripeni Langsung Tertunduk Saat Karni Ilyas Tanya Korban Tewas saat Listrik Mati

Namun sesampai di hotel Prada DP merasa tiga tas tadi kurang besar dan ia kembali ke Pasar Sungai Lilin lagi untuk membeli koper.

Prada DP lalu mengukur tubuh Vera dengan koper. Ia lalu meletakkan potongan tangan Vera ke koper itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved