Idul Adha 2019
Belikan Karpet Mewah Untuk Tidur Sapi Jokowi, Begini Penjual Rawat Sapi Presiden, Dijaga 24 Jam!
Selain itu, makanan sapi ini juga dijaga. Tyson rutin diberi vitamin, Kandangnya juga dijaga 24 jam agar tidak dicuri
Belikan Karpet Mewah Untuk Tidur Sapi Jokowi, Begini Penjual Rawat Sapi Presiden, Dijaga 24 Jam!
TRIBUNJAMBI.COM - Cara tak biasa penjual ini merawat sapi Presiden Jokowi mendapat sorotan.
Sapi kurban berbobot 1,05 ton ini dibeli Presiden Jokowi dari peternak di Polewi Mandar, Sulawesi Barat.
Sapi milik Jokowi ini di beri karpet hitam agar tidur nyenyak.
Farid, anak Abdul Rahim peternak yang menjual sapi itu menuturkan, telah memberi karpet hitam senilai Rp 2 juta agar sapi jenis simental ini tetap sehat bugar dan berat badannya tak menurun hingga dikurbankan.
“Karpetnya ini dibeli di Surabaya seharga Rp 2 juta lebih. Kalau pakai karpet, bisa tidur lebih nyenyak,” tutur Farid, Selasa (6/8/2019).

Baca: Penderitaan Galih Ginanjar dan Pablo Benua Sama dengan Jessica Wongso, Masuk Sel Tikus yang Ditakuti
Baca: Gaya Hotman Paris di Ranjang Saat Berikan Ini ke istrinya Agustianne Marbun, Bikin Geleng Kepala
Baca: Sedang Ibadah Haji, Fadli Zon Kecam Menteri BUMN Ketika Blackout: Tetap Harus Tanggung Jawab Dong!
Baca: Makam Mbah Maimun Ternyata Bukan Untuk Jemaah Haji Indonesia, Dubes Siapkan Surat ke Raja Saudi
Selain itu, makanan sapi ini juga dijaga. Tyson rutin diberi vitamin
Kandangnya juga dijaga 24 jam agar tidak dicuri atau untuk menjaga dari segala kemungkinan.
Meski tak mendapat perintah agar sapi Jokowi ini dirawat dan dijaga dengan intensif, Farid menilai dia bertanggung jawab merawat dan memelihara dengan baik sapi kesayanganya yang dibeli Kepala Negara.
Sapi yang dijual seharga Rp 85 juta ini akan dibawa ke Ibu Kota Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju, Sabtu (10/8/2019) pagi untuk dikurbankan.
Tiga kali dibeli Jokowi
Abdul Rahim mengatakan, ini merupakan ketiga kalinya Jokowi kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.
Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.
Pada 2018 lalu, sapi kurban milik Jokowi yang bobotnya juga satu ton lebih dikurbankan untuk warga Polewali Mandar.
Sapi Jokowi dikurbankan di Masjid Raya Wonomulyo.
Tradisi Jokowi membeli sapi kurban disambut gembira para petani dan peternak sapi di polewali mandar.
Para peternak kini bersaing merawat sapi-sapi peliharaan mereka agar tumbuh sehat dan super, agar kelak dipiih menjadi sapi kurban presiden.
Para peternak mengaku saat sapi mereka dipilih Presiden, bukan hanya soal harga sapinya yang naik dua kali lipat, tapi mereka bangga sapinya dibeli orang nomor satu di Indonesia.
Hal itu juga memotivasi Abdul untuk mengembangkan sapinya lebih baik.
Usahanya merawat sapinya dengan pemberian pakan yang teratur serta menjaga kebersihannya kandang dan sapinya tak bertepuk sebelah tangan.
Tahun ini sapinya resmi dibeli Jokowi dengan harga Rp 85 juta atau hampir tiga lipat dari harga lokal.
Jokowi Beri Nama Sapi seperti Petinju Legendaris
Untuk ketiga kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.
Karena tubuhnya yang super jumbo, sapi ini diberi nama mirip petinju legendari Mike Tyson.
Menurut Abdul Rahim sang pemilik sapi, nama Tyson ini sengaja diberi kepada sapinya sebab mereka sekeluarga adalah pencinta berat sama petinju legendaris Mike Tyson.
Untuk menjaga berat badannya tidak turun atau jatuh sakit, Tyson diberi perawatan khusus dengan memberi makanan sebanyak dua kali sehari dengan pakan rumput hijau dicampur ampas tahu dan batang pisang.
Selain itu sapi miliknya juga rutin dimandikan dua kali sehari yakni setiap pagi dan sore hari layaknya manusia.
“Setelah saya tahu Jokowi sering membeli sapi unggulan dengan harga mahal, sejak itu saya mulai merawat sapi saya hingga akhirnya alhamdulilah sapi saya bisa dibeli dengan harga mahal. Saya tentu senang dan bangga karena kalau dijual, biasa harganya tidak semahal itu,” jelas Abdul, Minggu (4/8/2019).

Abdul mengaku sejak tahu Jokowi sering membeli sapi kurban milik petani tiga tahun lalu, ia termotivasi untuk mengembangkan sapinya lebih baik.
Usahanya merawat sapinya dengan pemberian pakan yang teratur serta menjaga kebersihannya kandang dan sapinya tak bertepuk sebelah tangan.
Tahun ini sapinya resmi dibeli Jokowi dengan harga Rp 85 juta atau hampir tiga lipat dari harga lokal.
Sapi ini akan dibawa ke Ibu Kota Provinsi Sulbar yakni Mamuju untuk dikurbankan.
Usai di sembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat atau kaum dhuafa dan fakir miskin di Mamuju.

Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.
Pada 2018 lalu, sapi kurban milik Jokowi yang bobotnya juga satu ton lebih dikurbankan untuk warga Polewali Mandar.
Sapi Jokowi dikurbankan di Masjid Raya Wonomulyo.
Tradisi Jokowi membeli sapi kurban disambut gembira para petani dan peternak sapi di polewali mandar.
Para peternak kini bersaing merawat sapi-sapi peliharaan mereka agar tumbuh sehat dan super, agar kelak dipiih menjadi sapi kurban presiden.
Para peternak mengaku saat sapi mereka dipilih Presiden, bukan hanya soal harga sapinya yang naik dua kali lipat, tapi mereka bangga sapinya dibeli orang nomor satu di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penampakan Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 85 Juta"
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com