Wajar Jika Tolak jadi Pejabat Lagi, Ahok Diam-diam Punya Profesi Baru untuk Kesejahteraan Rakyat

Bahkan ketika namanya dikaitkan dalam bursa menteri di priode Jokowi-Maruf Amin, Ahok mengakui bahwa karir politiknya sudah habis.

Editor: Tommy Kurniawan
Instagram @basukibtp
Wajar Jika Tolak jadi Pejabat Lagi, Ahok Diam-diam Punya Profesi Baru untuk Kesejahteraan Rakyat 

"Kedatangan beliau berkaitan dengan apa yang dilakukan bersama PDI-P. Ahok tidak datang sendiri, akan tetapi ia merupakan bagian dari PDI-P, sehingga saat berada di Jakarta, ia ingin datang ke NTT."

"Kepentingannya adalah ia ingin membangun ekonomi kerakyatan yang selama ini dikelola oleh PDI-P dalam kepentingan untuk kemaslahatan," jelasnya.

Emi menuturkan, Ahok merupakan satu konsultan ekonomi, dan utamanya, hal yang ingin dilakukannya adalah investasi daerah. Bentuk investasinya tetap pada ekonomi kerakyatan.

"Jadi mencoba membangun suatu model ekonomi yang di dalamnya tidak berbicara soal profit tapi berbicara bagaimana memberdayakan masyarakat dan memberdayakan partai untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang berdampak akhir pada masyarakat itu terpinggirkan," katanya.

Ahok akan datang dan berkegiatan di wilayah pulau Timor dan akan mengunjungi lokasi yang akan dijadikan investasi pakan ternak.

"Jadi kita tidak sekedar berbicara tentang ternaknya tapi kita menyiapkan dulu infrastrukturnya," ujarnya.

Ahok direncanakan akan berbicara dengan para tokoh lintas agama dan para tokoh masyarakat, para pengusaha muda dari HIPMI NTT serta bertemu dengan pengurus dari IWAPI NTT.

Selain itu, akan diadakan talkshow sebagai ruang bersama publik untuk berbincang dengan Ahok yang akan digelar di kantor DPD PDIP NTT.

"Kami juga akan membuat talkshow secara terbuka di kantor DPD, semacam malam keakraban. Kita buat panggung dan santai-santai. Kita makan ubi pisang dan jagung. Yang penting orang menikmati kebersamaan bersama Ahok," jelasnya.

Dengan memberikan kesempatan bagi Ahok untuk melihat langsung keadaan dan potensi di NTT, Emi optimis Ahok dapat berkontribusi besar bagi kesejahteraan rakyat NTT.

"Karena dia memang punya banyak pengalaman dan saat dia lihat apa yang menjadi kebutuhan NTT, maka ia akan memberikan sesuai kebutuhan yang ada di NTT. Kita sering menggeneralisir, akan tetapi kita tidak melihat keadaan atau kebutuhan sesungguhnya," imbuhnya.

Melihat figur Ahok yang sangat kuat dan karakternya yang tegas melawan korupsi, Emi berharap hal tersebut menjadi spirit baru untuk generasi muda dan masyarakat NTT.

(*)

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved