Tubuh Kristina Gultom Penuh Luka Memar dan Lecet dari Wajah hingga Kaki, Dua Orang Diamankan Polisi
Pembunuh Kristina Gultom diduga melakukan penganiayaan terhadap siswi SMK Swasta Karya Tarutung tersebut
Kasus pembunuhan terhadap Kristina Gultom, dua orang diamankan polisi, korban mengalami penganiayaan yang membuat wajah hingga kaki mengalami luka yang banyak.
TRIBUNJAMBI.COM - Pembunuh Kristina Gultom diduga melakukan penganiayaan terhadap siswi SMK Swasta Karya Tarutung tersebut.
Hal ini berdasarkan penjelasan dokter forensi yang melakukan otopsi, yang menyebut terdapat luka memar dan lecet di seluruh bagian tubuh Kristina Gultom.
Seperti sebelumnya diberitakan, Kristina Gultom meninggal dengan tidak wajar, jenazahnya ditemukan di kawasan ladang dalam kondisi tanpa busana.
Baca: Jenazah Kristina Gultom Korban Pembunuhan Tiba di Rumah Duka Disambut Histeris Ibu dan Keluarga
Baca: LIVE Streaming Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-18 2019, Babak 1 Garuda Muda Pesta Gol
Baca: Benarkah, Buntut Pemadaman Masal Listrik, Presiden Jokowi Bakal Ganti Menteri BUMN Rini Soemarno ?
"Ada luka memar pada daerah wajah, lecet wajah, leher, dada, perut, tangan, dan khaki," ungkap
Reinhard Hutahean, Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih, Selasa (6/8/2019).
Ia mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan, Kristina Gultom diduga meninggal dunia pada Minggu (4/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB, atau sekitar 11 jam sebelum berhasil ditemukan.
Namun Rinhard Hutahaen belum mau menjelaskan lebih lanjut tentang kematian korban, juga soal indikasi adanya tindakan asusila yang dilakukan pelaku kepada korban.
Reinhard memastikan pihaknya masih melakukan tes uji laboratorium untuk memastikan apakah ada tindak kekerasan pada bagian kelamin korban, untuk mengetahui kemungkinan diperkosa.
"Untuk pemeriksaan bagian kelamin sedang kita lakukan lebih lanjut. Bentuk kekerasan masih kita coba pastikan lagi dengan pemeriksaan laboratorium," terangnya.
Ia menyebut kasus meninggalnya Kristina memiliki keunikan. Reinhard menyebut Kristina mati dalam keadaan lemas.
"Apakah cara dibekap, atau diantukan ke lantai sudah dapat kita. Tapi belum kita sampaikan. Kasus ini seru. Ada keunikan jugalah. Tapi nggak bisa kita ungkap," katanya.
Sementara terkait dengan pelaku pembunuhan terhadap Kristina Gultom, Polres Tapanuli Utara telah mengamankan dua orang.
Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simaremare yang dikonfirmasi via telepon.
"Iya benar, sudah ada dua orang yang diamankan," kata Sutomo, Selasa (6/8/2019), dikutip dari Tribun Medan.
Namun ia belum mau mengungkapkan identitas orang yang diamankan itu.
"Masih dalam proses penyelidikan semuanya," sambungnya.
Baca: Jenazah Kristina Gultom Korban Pembunuhan Tiba di Rumah Duka Disambut Histeris Ibu dan Keluarga
Baca: Kronologi Penemuan Jenazah Kristina Gultom dan Penangkapan RH Terduga Pembunuh Siswi SMK Karya
Baca: Kristina Gultom Tak Pulang Semalaman, Ayah Berangkat Mencari, Siswi SMK Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Baca: 150 Pasangan Ikuti Nikah Massal Gratis, Ini Dia Suami Istri dengan Umur yang Paling Tua
Sutomo belum bisa menjelaskan secara gamblang dua orang yang telah diamankan kepolisian terkait, kasus pembunuhan korban Kristina.
Sejauh ini, lanjut Sutomo pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang menggegerkan wilayah Tapanuli Utara tersebut.
"Kalau dalam kasus seperti ini, informasi sekecil apapun sangat dibutuhkan. Makanya kita sangat berhati-hati," sambungnya.
Ditanya soal dugaan korban tewas dianiaya dan mendapatkan pelecehan seksual (pemerkosaan), Sutomo mengaku pihaknya tak bisa asal bicara.
"Nah soal itu kita tunggu hasil forensik ya. Hal itu yang bisa membuktikan fakta apa yang sebenarnya terjadi," tutup Sutomo.
Jenazah Kristina Gultom yang ditemukan meninggal pada Senin, baru diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (6/8/2019) pagi.
Terlihat keluarga tak bisa menahan tangis, bahkan ibu korban histeris menerima kedatangan putrinya yang sudah tidak bernyawa.
Mayat Kristina Gultom ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa busana di Dusun Pangguan Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung Taput, Sumatera Utara.
Dugaan sementara korban mengalami pelecehan kemudian dibunuh dan ditinggalkan pelaku di lokasi penemuan mayat itu.
Baca: Ustaz Abdul Somad Isyaratkan KH Maimun Zubair Mbah Maimun Meninggal Husnul Khotimah
Baca: Dimakamkan di Tanah Suci Mekkah, Ternyata Permintaan Mbah Maimun Semasa Hidup
Baca: Menguak, Jagonya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Berbahasa Prancis yang Viral di Dunia Maya
Baca: Pria Terduga Pembunuh Kristina Gultom Ditangkap, Ternyata Tetangga Korban dan Sudah Punya Empat Anak