Mbah Moen Meninggal
Menag Ungkap Keluarga Mbah Moen Ingin Sang Ulama Dimakamkan di Mekkah
Arsul Sani mengatakana kabar itu didapatkannya langsung dari putra Mbah Mun, Taj Yasin yang merupakan wakil Gubernur Jawa Tengah.
Lukman Hakim pun meminta umat Islam Indonesia utnuk mendoakan agar sang kiai meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
"Marilah kita mendoakan beliau diampuni segala khilafnya dan pada akhirnya beliau ditempatkan di tempat tebaik," ujarnya.
Menag mengimbau umat Islam tanah air untuk mendoakan Mbah Moen dengan mendirikan salat gaib.
Berdasarkan informasi yang diterima Lukman Hakim dari pihak keluarga, kemungkinan besar jenazah Mbah Moen dimakamkan di Mekkah.
"Info dari pihak keluarga dan kerabat kemungkinan besar beliau akan dimakamkan di sini (Mekkah) dengan pertimbangan beragam dan dianggap lebih baik," ujarnya.

Sosok Mbah Moen di Mata Lukman Hakim
Menag Lukman Hakim juga mengisahkan sosok Mbah Moen di matanya.
Lukman Hakim mengatakan bahwa Mbah Moen adalah tokoh panutan semua umat Islam di Indonesia.
Mbah Moen juga dianggapnya sebagai ulama yang paling alim dan mulia, hingga nyaris tak ada ulama yang menandinginya.
"Alim akhlaknya mulia nyaris tidak ada ulama yang menandingi.
Sekali lagi kita kehilangan.
Allah menakdirkan sesuatu yang baik kepada beliau.
Mudah-mudahan murid-muridnya dapat menggantikan peran beliau di masyarakat," pungkasnya.

Informasi yang beredar, KH Maemoen Zubair wafat pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.
Ketua Robithoh Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PBNU, Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin, membenarkan kabar tersebut.