Hanya 20 Menit, Ini Poin yang Bikin Jokowi Marah dan Kecewa dengan PLN Soal Pemadaman Listrik

Namun, Jokowi justru terlihat tidak senang dengan penjelasan yang diberikan dan memilih tidak banyak berbicara.

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PLN, di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). Kedatangan Jokowi ini untuk meminta penjelasan PLN mengenai padamnya listrik di sebagian besar wilayah Pulau Jawa. 

Meski menggunakan kata-kata yang halus dan cenderung memuji, namun kekecewaan Jokowi tak bisa disembunyikan dalam pernyataannya itu.

“Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun,” kata Jokowi.

“Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian, sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop,” lanjutnya.

Mendengar tanggapan Presiden seperti itu, Sripeni meminta waktu tambahan untuk menjelaskan kembali permasalahan yang terjadi.

Namun Jokowi hanya meminta permasalahan untuk segera diselesaikan secepat mungkin dan meminta PLN dapat memastikan kejadian semacam ini tidak kembali terulang di waktu mendatang.

Baca: Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Terbaik 3 Jam Nonstop, Ada Via Vallen dan Nella Kharisma Full Album

Baca: Daftar 10 Artis Cantik yang Cerai saat Masih Muda, Kok Ada Nama Aurelie Moeremans?

Pertanyakan tata kelola risiko

PLN Melanjutkan pernyataan sebelumnya, Jokowi mempertanyakan kesiapan PLN dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat seperti kerusakan sistem seperti yang terjadi di transmisi Ungaran dan Pemalang kemarin.

"Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN, mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi," ujar Jokowi pada direksi PLN yang hadir.

Dengan kejadian padam listrik besar-besaran dalam jangka waktu relatif lama, Jokowi menganggap persiapan-persiapan risiko ini terlihat tidak optimal dalam tata kelola PLN.

"Dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan, backup plan (rencana cadangan). Pertanyaan saya, kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan baik," lanjutnya mempertanyakan.

Sekitar 20 menit berada di Kantor PLN, berdasarkan pantauan Kompas.com di tempat, Presiden hanya menyampaikan tanggapannya secara singkat tak lebih dari dua menit.

Mendampingi Jokowi, ketika itu hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Balik Marahnya Jokowi atas "Blackout" hingga Tinggalkan Kantor PLN"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved