Sosok Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, Baru 2 Hari Dilantik Sudah Kena Semprot Presiden Jokowi
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi dengan nada kecewa mengatakan mati listrik dapat merusak reputasi PLN di mata publik.
Sosok Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, Baru 2 Hari Dilantik Sudah Kena Semprot Presiden Jokowi
Inten lahir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 7 Oktober 1968, dan menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro dan S2 di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta serta meraih gelar Profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK).
Inten juga pernah menjabat di berbagai posisi strategis, yakni sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power, Eksekutif Utama Bidang Keuangan Indonesia Power yang ditugas karyakan sebagai Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan Korporat PLN.
TRIBUNJAMBI.COM-Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) kembali merombak jajaran direksi PT PLN (persero).
Kementerian yang dipimpin Rini Soemarno itu mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis satu, pada 2 Agustus 2019.
Baru dua hari menjabat sebagai Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani sudah terkena omelan Presiden Jokowi.
Omelan Jokowi tersebut terkait dengan pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian wilayah Pulau Jawa, pada Minggu (4/8/2019).
Peristiwa tak terduga itu terjadi saat Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN.
Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi dengan nada kecewa mengatakan mati listrik dapat merusak reputasi PLN di mata publik.
Mengingat atas peristiwa ini masyarakat selaku konsumen menjadi pihak yang paling dirugikan.
"Kita tahu ini bisa merusak reputasi PLN tapi terutama konsumen banyak dirugikan, tapi juga transportasi umum bahaya sekali, MRT misalnya," ucap Jokowi dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV.
Jokowi lantas langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai mati listrik.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak-blakan saja."