Perbandingan Pengukuran Kekuatan Gempa dari Skala Richter dan Skala MMI Berikut Ilustrasinya
Tapi tahukah kamu bahwa ada skala lainnya yang bisa juga dipakai untuk mengukur kekuatan gempa.
Perbandingan Pengukuran Kekuatan Gempa dari Skala Richter dan Skala MMI Berikut Ilustrasi
TRIBUNJAMBI.COM - Skala richter mungkin merupakan skala pengukuran yang paling sering didengar oleh warga Indonesia kebanyakan. Setiap kali ada gempa, Skala Richter kerap kali menjadi acuan untuk menghitung besaran kekuatan gempa.
Tapi tahukah kamu bahwa ada skala lainnya yang bisa juga dipakai untuk mengukur kekuatan gempa.
Yakni Skala Modified Mercalli Intensity atau Skala MMI.
Apa perbedaan Skala Richter dan Skala MMI?
Baca: Nama-nama Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-18 2019, Mayoritas jebolan U-16
Baca: Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nonstop 3 Jam, Ada Via Vallen dan Nella Kharisma Full Album 2019
Penemu Skala Richter adalah Charles Richter. Ini ukuran yang digunakan untuk menggambarkan besarnya kekuatan gempa dengan cara mengukur gelombang seismik penyebab gempa. Adapun berdasarkan KBBI, Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa.
Sementara Skala Mercalli mengukur intensitas gempa berdasarkan dampak yang ditimbulkannya.
Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran dalam skala richter sebagaimana dikutip dari wikipedia :
< 2.0 : Gempa kecil , tidak terasa
2.0-2.9 : Tidak terasa, namun terekam oleh alat
3.0-3.9 : Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan
4.0-4.9 : Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
5.0-5.9 : Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
6.0-6.9 : Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
7.0-7.9 : Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas