Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani Akui Lambat Tangani Listrik Padam, Penjelasannya di Depan Presiden
Masing-masing dari sistem itu terdapat dua sirkuit atau jaringan, sehingga total ada empat jaringan.
Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani Akui Lambat Tangani Listrik Padam, Penjelasannya di Depan Presiden
Sementara Gas Turbin 7 dalam posisi mati. Ditambah lagi, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga gangguan.
Di Jawa Barat terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area.
Di antaranya : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Sukabumi, Gunung Putri dan Bogor.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengakui proses penanganan pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Banten berjalan lambat.
Pengakuan ini disampaikan Sripeni di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait, di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Diketahui listrik padam berlangsung hingga berjam-jam dan baru malam kembali menyala, meskipun belum menyeluruh.
Ditambah lagi, pagi ini beberapa daerah masih terjadi pemadaman bergilir.
"Kami mohon maaf pak prosesnya lambat, kami akui prosesnya lambat," kata Sripeni di hadapan Presiden Jokowi.
Pantauan Tribunnews.com, awalnya Sripeni menjelaskan titik mula masalah terjadinya mati listrik di sejumlah wilayah di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, hingga Banteng.
Ia menyatakan terjadi masalah di Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.
Sripeni menuturkan sistem kelistrikan di Jawa-Bali terdapat dua sistem, yaitu sistem utara dan selatan.
Masing-masing dari sistem itu terdapat dua sirkuit atau jaringan, sehingga total ada empat jaringan.
Menurutnya yang bermasalah ada di jaringan utara.
"Jadi pada di utara, Ungaran, Pemalang pertama terjadi gangguan pada pukul 11.48 WIB, kemudian sirkuit, jadi terjadi gangguan, dua line terjadi gangguan," imbuhnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya Jokowi datang langsung ke kantor pusat PLN demi mendapatkan penjelasan langsung dari pihak PLN.