30 Prajurit Kopassus Nyamar jadi 'Hantu Putih' Pakai Cara Mistis Usir 3.000 Pemberontak Kongo

TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai cara ditempuh prajurit Kopassus (Komando Pasukan Khusus) untuk mengusir

Editor: ridwan
tribunnews
Kopassus 

Akhirnya, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.

Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.

Mereka melakukan pergerakan dalam tiga kelompok.

30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo.

Tubuhnya dilumuri arang, kemudian membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.

Baca: Wanita Ini Mati-matian Kejar Pencuri Motornya, Tapi Teman Laki-lakinya Asyik Videokan Aksi Tersebut

Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan, sambil beristirahat di tepi danau.

30 anggota Kopassus yang nekat ini melancarkan serangannya.

Bayangkan, bagaimana bisa 30 anggota Kopassus menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?

Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.

Baca: Baku Tembak Bak di Film Action, Pelaku Begal Kabur dengan Mobil Milik Polisi, Begini Kejadiannya

Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.

Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Ya, mereka sengaja menyamar menjadi hantu.

Baca: Hingga Senin Pagi Listrik Padam Masih Terjadi, Presiden Jokowi Datangi Kantor PLN Pagi Ini

Hal ini dilakukan untuk menundukkan pasukan pemberontak itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved