Renungan Harian Katolik, Jumat 2 Agustus 2019 'Teologi Penolakan'
Rahasia Allah dan hikmat yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda. Ada berbagai karunia tetapi hanya ada satu Roh yang dicurahkan oleh Allah.
lihat foto
BERIKUT ini renungan harian Katolik, Jumat 2 Agustus 2019
Matius 13 : 54-58
RD Florens Maxi Un Bria
--
Teologi Penolakan
"Seorang nabi dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." ( Mat 13: 58)
Tawaran keselamatan Allah kepada dunia melalui dan dalam diri Yesus Kristus di tolak sebagian maayarakat Yahudi.
Mereka tidak paham sepenuhnya rencana keselamatan Allah. Karena itu mereka menolak Yesus dan ajaran-Nya.Penolakan berpuncak pada hukuman mati.
Namun di mata Allah penolakan dan pembunuhan terhadap Yesus justeru menghadirkan penebusan atas dosa umat manusia dan kebangkitan di akhirat.Dari penolakan dan kematian menuju kebangkitan yang mulia dan keselamatan kekal.
Rahasia Allah dan hikmat yang diberikan kepada setiap orang berbeda-beda. Ada berbagai karunia tetapi hanya ada satu Roh yang dicurahkan oleh Allah.
Yesus Putera Allah yang hidup di kampung Nazareth, mendapat tanggapan dan reaksi secara beranekaragam dari orang -orang sekampung.
Ada yang kagum dengan ajaran dan berbagai tindakan Yesus yang menakjubkan. Namun ada pula yang tidak memahami Yesus dan karya-Nya menolak kehadiran Yesus.
Orang-orang sekampung melontarkan ucapan bernada penolakan terhadap kecakapan, kecerdasan dan kebijaksanaan Yesus yang memikat publik zaman itu.
Dari peristiwa penolakan Yesus di kampung halamannya sendiri, sekiranya kita dapat belajar untuk mengerti mengapa setiap kita yang memiliki kisah sukses di perantauan cenderung diperlakukan biasa saja bahkan di tolak di kampung sendiri.
Semoga kita juga dapat belajar bersabar dan bertahan serta bertumbuh menjadi bijaksana dalam aneka penolakan serta kesulitan hidup.
