OTT KPK Pejabat PT AP II

Pejabat Direksi PT Angkasa Pura II Kena OTT KPK di Pusat Perbelanjaan, Temukan Uang Setara Rp 1 M

Pejabat PT Angkasa Pura II ( PT AP II) kena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018) 

Pejabat Direksi PT Angkasa Pura II Kena OTT KPK di Pusat Perbelanjaan, Temukan Uang Setara Rp 1 Miliar

TRIBUNJAMBI.COM - Pejabat PT Angkasa Pura II ( PT AP II) kena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

KPK membeberkan lokasi penangkapan saat OTT terhadap pejabat direksi PT AP II.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada pihak yang diamankan di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan.

"Kami mengamankan sejumlah pihak di Jakarta, salah satunya diamankan di Jakarta Selatan, ada yang dibawa dari salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019) dini hari.

Dalam giat OTT ini, KPK mengamankan lima orang, yakni unsur direksi PT AP II, pihak dari PT INTI (Persero) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait.

Baca Juga

 Kemampuan Rahasia Prilly Latuconsina yang Akhirnya Muncul, Lihat Hantu Nenek Bawa Palu di Kamar

 Bentuk Tubuh Prilly Latuconsina Menipu, Ternyata Ini Tinggi Badan Sesungguhnya

 Masa Lalu Prilly Latuconsina yang Tak Diketahui Orang, Ternyata Kerja Jual Barang dari Luar Negeri

 Masalah di Meja Biliar, Raja Intel Peringatkan Soeharto hingga Dapat Balas Dendam

Akan tetapi, Febri belum bisa mengungkap pihak yang ditangkap di pusat perbelanjaan itu.

Katanya, hal tersebut bakal diekspose dalam jumpa pers Kamis (1/8) ini.

Dari lima orang yang diamankan, berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu direksi PT AP II menjabat sebagai direktur keuangan.

Kini empat orang telah berada di dalam gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, menjelaskan diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi di PT AP II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI.

Dalam giat operasi senyap ini, Basaria mengungkapkan, Tim Satgas KPK menemukan uang dalam bentuk dolar singapura sekira 90 ribuan yang jika dirupiahkan menyentuh angka Rp 1 miliar.

"Selanjutnya uang tersebut diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi," ungkap Basaria.

Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memaksimalkan waktu 24 jam ini sebelum menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Periksa direktur keuangan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Jakarta Selatan, Rabu (31/7) malam.

Dari giat operasi senyap ini, KPK mencokok lima orang dari unsur direksi PT Angkasa Pura (AP) II, pihak dari PT INTI (Persero) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu direksi PT AP II yang ditangkap menjabat sebagai direktur keuangan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan empat orang di antaranya termasuk direktur keuangan PT AP II sudah berada di dalam gedung KPK.

Keempatnya tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Yang sudah dibawa ke kantor KPK itu 4 orang, 4 orang ini dari unsur jajaran direksi di AP II, kemudian ada pegawai dari yang lain itu PT INTI Persero," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019) dini hari.

Namun kata Febri, jumlah orang yang diamankan masih bisa bertambah karena saat ini tim KPK masih bergerak di lapangan.

"Nanti diupdate lagi totalnya berapa orang, apakah bertambah jumlahnya yang dibawa atau ada kondisi-kondisi lain yang berkembang di lapangan, tentu sangat mungkin," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi di PT AP II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI.

Dalam giat operasi senyap ini, Basaria mengungkapkan, Tim Satgas KPK menemukan uang dalam bentuk dolar singapura sekira 90 ribuan yang jika dirupiahkan menyentuh angka Rp1 miliar.

"Selanjutnya uang tersebut diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi," ungkap Basaria.

Sesuai dengan hukum acara yang berlaku, maka KPK akan memaksimalkan waktu 24 jam ini.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pejabat BUMN, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang dalam bentuk dollar Singapura dengan nilai setara dengan Rp 1 miliar.

"Ditemukan juga uang dalam bentuk dollar singapura setara hampir Rp1 miliar yang kemudian diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi," kata Basaria Panjaitan dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2019) dini hari.

Seperti diketahui, KPK menangkap 5 orang yang merupakan Direksi PT Angkasa Pura II (AP II), pihak PT INTI, dan pegawai masing-masing BUMN terkait.

KPK menduga ada transaksi uang antara seorang direksi PT Angkasa Pura II terkait proyek yang dikerjakan oleh PT Industri Telekomunikasi INTI.

"Ya benar. KPK mengonfirmasi adanya kegiatan tangkap tangan yang dilakukan malam ini di daerah Jakarta Selatan," katanya.

Basaria menambahkan, sebagian pihak yang diamankan telah berada di kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku, KPK akan menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut dalam waktu 24 jam.

"Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers secara resmi di KPK," kata Basaria.

Dikompilasi dari artikel Tribunnews.com berjudul "OTT Pejabat Angkasa Pura II, KPK: Ada yang Ditangkap di Pusat Perbelanjaan" dan Kompas.com berjudul "OTT Pejabat BUMN, KPK Amankan Uang Dollar Singapura Setara Rp 1 Miliar"

Subscribe Youtube

 Lowongan Kerja di Jambi pada Agustus 2019, Lulusan SMA dan S-1 Segera Daftar Secepatnya

 Mahasiswa Solo baru Sadar Jadi Korban Skimming, Uang di ATM Rp 7 Juta Tinggal Rp 2.000

 Pakai Bawang Putih Seperti Ini, Cara Bikin PasanganAnda Bertekuk Lutut di Ranjang

 Masalah di Meja Biliar, Raja Intel Peringatkan Soeharto hingga Dapat Balas Dendam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved