Pengakuan Mengejutkan Jenazah Bangun Lagi Bikin Geger Warga Madura, Kubur Sudah Digali dan Tahlilan

Warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok

Editor: Nani Rachmaini
Facebook/Instagram Yuni Rusmini dan Ndorobei
pria mati hidup lagi 

Awalnya tidak ada yang menyangka kematian pria tersebut hanya akal-akalan.

Sebab, jasadnya diantarkan oleh istri dan anaknya dari luar daerah menuju Sampang, Madura.

Apalagi dibawa menggunakan mobil ambulance layaknya jenazah yang meninggal dari rumah sakit.

Mengetahui ada masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan untuk pemakaman.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan di sini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai di sini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019) dikutip dari Surya.co.id.

pria mati hidup lagi
pria mati hidup lagi (Facebook/Instagram Yuni Rusmini dan Ndorobei)

Halimi melihat ada kejanggalan terkait peristiwa itu.

Anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi.

Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi masih hidup sehari sebelum kejadian.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya.

Pengakuan RA

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang.

Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan pengakuan RA, jika pria itu tengah menjalani ilmu spiritual.

“Dia bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu butuh waktu,” katanya.

Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya.

“Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved