Bakal Gantikan Ganjar Pranowo, Gibran Disebut Bakal Jadi Calon Kuat Gubernur Jawa Tengah
Direktur eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan kalau anak sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming bisa berpeluang mengikuti jejak ayah
Apalagi dirinya sebagai pengamat politik meyakini kalau pemilihan kepala daerah 2024 akan dimajukan.
"Dugaan saya pilpres pilkada akan dipisahkan, pilkada serentak akan dimajukan, bayangkan kalau dia (Gibran Rakabuming) sukses jadi wali kota Solo, dia akan jadi calon kuat Gubernur Jawa Tengah berikutnya, kalau Gibran sukses lagi jadi gubernur Jawa Tengah, calon presiden 2024, bukan mustahil," bebernya.
"Makanya serius banget ini barang (isu Gibran Rakabuming jadi calon wali kota Solo," tambahnya.
Ia pun menyebut kalau isu kecil itu akan jadi besar jika memang disambut baik oleh Gibran Rakabuming.
"Kalau Gibran masuk jadi calon wali kota Solo, ini barang kecil bisa jadi barang besar," tandasnya.
Baca: Bakal Maju Pilwako Solo 2020-2025, Masinton Pasaribu Harap Gibran dan Kaesang Gabung PDIP
Baca: Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Gibran: Kabari Saya Kalau Pendaftarannya Sudah Dibuka
Gibran Rakabuming : Bapak Tidak Pernah Memaksa Saya
Nama Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo 2020-2025.
Hal tersebut merupakan hasil survei dari Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terkait nama-nama kemungkinan yang muncul dalam bursa calon Wali Kota Solo.
Dikutip dari Kompas.com, survei dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.
Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Dari kategori popularitas, nama Gibran Rakabuming muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.
Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.
Sementara, nama Kaesang Pangarep muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.