Berita Kesehatan

Perempuan Cenderung Bermasalah pada Dorongan 5eks & Kepuasaan Hubungan Intim, Ini Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM - Usia boleh semakin bertambah, tentu masalah seksualitas pun pastinya akan semakin

Editor: ridwan
Ilustrasi Berhubungan intim 

TRIBUNJAMBI.COM - Usia boleh semakin bertambah, tentu masalah seksualitas pun pastinya akan semakin kompleks.

Terlebih pada wanita, kebanyakan dari mereka sering bermasalah pada dorongan seks dan kepuasan seksual yang didapat saat berhubungan intim.

Jika itu yang terjadi, nampaknya para wanita harus memperbaiki kembali pola tidurnya.

Baca: Beri Kemudahan Pelanggan di Era Digital, Telkomsel Perlahan Kurangi Kantor GraPARI

Baca: 14 Rumah Terbakar di Mendahara, Tanjung Jabung Timur, Camat Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Baca: Setelah Berhubungan Intim Lakukan 7 Hal Ini, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa Bikin Ketagihan

 

Melansir dari Mayo Clinic, pola tidur yang tidak sehat ternyata sangat berpengaruh pada kepuasan seksual pada wanita.

Sebuah penelitian mengungkapkan, dibandingkan dengan wanita yang mendapatkan tidur 7 hingga 8 jam semalam, mereka yang melaporkan kurang tidur cenderung kurang terlibat dalam aktivitas seksual bersama pasangannya.

Mereka pun melaporkan rata-rata kadar kepuasan seksual yang didapat lebih rendah.

Baca: Mahasiswa Unja, Prodi Pendidikan Fisika, Buat Proyek yang Memiliki Nilai Jual, Sebagai Tugas

Baca: Jokowi Sudah Kantongi Nama-nama Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Ini Bocorannya

Baca: Menuju 20 Ribu Kantong Darah, Aksi Donor Darah di Informas Jamtos Diramaikan Pendonor

 

Mereka yang memiliki skor lebih tinggi pada skrining insomnia pun memiliki kepuasan seksual lebih rendah kendati mereka tak kurang beraktivitas seks, dibanding orang yang tidur normal.

"Ada banyak studi yang meneliti bagaimana insomnia mempengaruhi banyak hal seperti kelelahan di siang hari dan konsentrasi. Saya mencurigai efek yang sama juga berdampak pada fungsi seksual," kata pemimpin riset Dr Juliana King, dokter kesehatan wanita di Mayo Clinic Scottsdale, Arizona.

Menurutnya, tak mengejutkan bahwa wanita yang sulit tidur akan terlalu lelah untuk menikmati hubungan intim.

Baca: Live Score Pertandingan Liverpool vs Napoli Malam Ini Via Mola TV Laga Pramusim 2019, Pantau di HP

Baca: Semen Padang vs Persebaya Surabaya Berakhir 0-0, Kabau Sirah Tertahan di Zona Degradasi Liga 1 2019

Baca: Bakal Dihadiri 2.200 Peserta, Sebanyak 13 Hotel Disiapkan, Kongres V PDIP Habiskan 12 Miliar

Baca: Tak Disiarkan di Televisi, Laga Arsenal vs Lyon di Emirates Cup 2019 Malam Ini, Dani Cellebos Debut?

 

Studi tersebut meneliti data dari hampir 100.000 wanita post-menopause, usia antara 50 sampai 79.

Hasilnya, lebih dari separuh (56 %) dari wanita itu melaporkan tingkat kepuasan dengan kegiatan seksual terakhir dan 52 % melaporkan memiliki aktivitas seksual dengan pasangannya selama tahun lalu.

"Lazim bagi wanita untuk mengalami masalah dengan tidur dan fungsi seksual selama dan setelah menopause," kata King.

Baca: Ternyata Bukan Luna Maya, Istri Wagub Ini yang Wajahnya Disebut Mirip Suzanna saat Kenakan Kebaya

Baca: Sungai Batang Bungo Tercemar, Ratusan Warga Gerebek Lokasi PETI di Bungo, 11 Mesin Dompeng Dibakar

Baca: Wawako Maulana Tandatangani MoU Penambahan Jaringan Gas Untuk Kota Jambi

Meski, ia belum bisa bicara apakah hubungan antara keduanya juga berlaku untuk pria atau wanita muda. Tetapi riset lain menemukan hubungan lebih luas.

Termasuk studi dari yang diterbitkan di jurnal menopause 2015, di mana mahasiswi yang tidur cukup di malam hari memiliki kadar rangsangan organ kelamin lebih tinggi keesokan harinya.

Masalah tidur kerap memburuk seiring bertambahnya umur dan hal itu juga menyebabkan gejala penyakit termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan depresi.

Baca: Ikut Unggah Foto dengan Aplikasi FaceApp, Taqy Malik Malah Kena Semprot Sunan Kalijaga di Instagram

Baca: Sampai 1 Agustus Traveloka Beri Diskon Tiket Hingga Rp 1,5 Juta Penerbangan Rute Internasional

Baca: BREAKING NEWS: Galian PETI di Bungo, Longsor, 2 Orang Tewas Tertimbun, Sempat Dibawa ke Puskesmas

 

 

Agar tidur secara mandiri berhubungan dengan kepuasan seksual serta keduanya disebabkan oleh faktor-faktor lain.

Periset melakukan dua perhitungan berbeda menyesuaikan hal-hal seperti penyakit kronis, usia, status perkawinan, status merokok, penggunaan antidepresan dan kadar stres tinggi.

King mengatakan penemuan ini seharusnya menginformasikan wanita bahwa tidur cukup dan berkualitas harus dipandang sebagai komponen penting untuk fungsi seksual.

Baca: Seminar Pendidikan Di Batanghari Hadirkan Pembicara Internasional dari Michigan State University

 

Baca: Kasihan, 80 Persen Tubuh Bocah 2,7 Tahun Asal Sarolangun, Ini Melepuh Karena Tersiram Air Panas

Baca: Live di MOLA TV - Link Live Streaming Liverpool vs Napoli di Laga Persahabatan Pramusim 2019

 

 

"Jika pasien bilang dia punya masalah seksual, ia biasanya tidak bicara soal pola tidur. Riset ini menunjukkan mungkin ada korelasi di sini dan ini berharga disampaikan," katanya.

Melihat penelitian diatas, ada baiknya sekarang para wanita mulai memperbaiki pola tidurnya agar terhindar dari masalah kepuasaan seksual tersebut (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved