Berita Kesehatan

Kisah Nyata Perempuan 37 Tahun dari Amerika yang Kecanduan Hubungan Intim, Bisa Disembuhkan di Bali

TRIBUNJAMBI.COM – Berhubungan intim dengan pasangan yang sah wajib dilakukan sesuai dengan porsinya.

Editor: ridwan
Ilustrasi 

Istilah lain untuk kecanduan hubungan intim adalah ketergantungan, hiperseksualitas, dan perilaku seksual kompulsif.

Dikenal sebagai nymphomania pada wanita dan satyriasis pada pria.

American Society of Addiction Medicine menggambarkan kecanduan ini sebagai "penyakit kronis, primer dari imbalan otak, motivasi, ingatan, dan sirkuit terkait."

Kembali ke kisah Erica Garza, hingga pada suatu titik di usianya yang ke 30-an, dirinya mengaku merasa lelah karena hal ini.

Baca: Live di MOLA TV - Link Live Streaming Liverpool vs Napoli di Laga Persahabatan Pramusim 2019

Baca Juga: Anne Hathaway Hamil Anak Kedua Hingga Beri Dukungan untuk Wanita yang Alami Masalah Kesuburan, Ketahui Gejala dan Cara Pencegahannya

Baca: Kasihan, 80 Persen Tubuh Bocah 2,7 Tahun Asal Sarolangun, Ini Melepuh Karena Tersiram Air Panas

Erica Garza merasa lelah karena dirinya merasa tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.

Akhirnya Erica Garza sadar kegilaannya terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan.

Kesadaran akan membina rumah tangga semakin menguat tatkala Erica bertemu dengan seorang pria perancang busana (yang sekarang menjadi suaminya) dalam perjalanan menuju Bali, Indonesia.

Awal hubungan Erica dengan suaminya itu sulit.

Erica selalu mengajak suaminya melihat film dewasa, hingga pada suatu titik sang suami heran dan bertanya kenapa Erica suka sekali melihat hal seperti itu.

Baca: Seminar Pendidikan Di Batanghari Hadirkan Pembicara Internasional dari Michigan State University

Baca: Tak Disiarkan di Televisi, Laga Arsenal vs Lyon di Emirates Cup 2019 Malam Ini, Dani Cellebos Debut?

Baca: Bakal Dihadiri 2.200 Peserta, Sebanyak 13 Hotel Disiapkan, Kongres V PDIP Habiskan 12 Miliar

 

Usai berbicara baik-baik, sang suami mengajak Erica pergi Yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.

Erica Garza menuliskan semua kesaksian penderitaannya di buku berjudul Gitting Off.
DailyMail.co.uk
Erica Garza menuliskan semua kesaksian penderitaannya di buku berjudul Gitting Off.

Apa yang Erica terima dari suaminya memang tepat. Karena program seperti itu yang dibutuhkan bagi mereka yang mempunyai kasus seperti Erica.

Seperti yang tertulis di Medical News Today, terapi cognitive behavioral therapy (CBT) yaitu terapi perilaku kognitif bisa membantu individu mengubah perilaku mereka.

CBT dapat memperlengkapi seseorang untuk menghindari kambuh dan memprogram ulang perilaku seksual yang berbahaya.

Baca Juga: Polisi Ini Tewas Seketika Setelah Ditembak 7 Kali Oleh Rekannya Sendiri, Korban Luka Tembak Sering Tidak Tertolong,

Baca: Menuju 20 Ribu Kantong Darah, Aksi Donor Darah di Informas Jamtos Diramaikan Pendonor

Baca: Live Score Pertandingan Liverpool vs Napoli Malam Ini Via Mola TV Laga Pramusim 2019, Pantau di HP

 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved