Berita Kesehatan

Kisah Nyata Perempuan 37 Tahun dari Amerika yang Kecanduan Hubungan Intim, Bisa Disembuhkan di Bali

TRIBUNJAMBI.COM – Berhubungan intim dengan pasangan yang sah wajib dilakukan sesuai dengan porsinya.

Editor: ridwan
Ilustrasi 

Menurut pengakuannya, awal kecanduan berawal dari menonton film dewasa.

Dia sudah melakukan itu sejak sekolah menengah pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.

Erica Garza mengaku mulai menonton film dewasa sebagai pelarian karena dirinya kerap diejek jelek akibat skoliosis yang dideritanya

Memasuki masa remaja, Erica Garza mengakses streaming film dewasa lewat internet setiap saat.

Film adegan dewasa yang selalu ia ingat adalah filmnya Pamela Anderson dan Tommy Lee pada 1997 saat dirinya berusia 15 tahun.

Nah, disitulah Erica Garza mengaku dirinya mempunyai keinginan kuat untuk melakukan hubungan intim diluar nikah dengan siapapun secara bebas.

Baca Juga: Sering Disebut Syahrini KW, Penyanyi yang Sempat Bercadar Ini Pernah Alami Hal Tak Wajar Hingga Keluar Gumpalan Hitam

Baca: 14 Rumah Terbakar di Mendahara, Tanjung Jabung Timur, Camat Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Baca: Setelah Berhubungan Intim Lakukan 7 Hal Ini, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa Bikin Ketagihan

Dia pun mengaku saat usianya 17 tahun sudah kehilangan keperawanan.

Saat kuliah di Hawaii, LA, London dan New York, Erica semakin liar melakukan hubungan badan dengan siapapun.

Ketagihannya akan perlaku  ini mendorongnya berani berhubungan intim dengan orang yang belum dikenalnya.

Malah Erica Garza mengaku jika ia kerap meniru berbagai adegan di film dewasa untuk ia praktekan dalam petualangan cintanya.

Baca: Mahasiswa Unja, Prodi Pendidikan Fisika, Buat Proyek yang Memiliki Nilai Jual, Sebagai Tugas

 

Baca: Jokowi Sudah Kantongi Nama-nama Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Ini Bocorannya

 

Pengakuan Erica Garza tersebut memang benar, itulah yang disebut kecanduan yang merupakan kelainan seks. Melansir medical News Today (20 December 2017), kecanduan seksual adalah suatu kondisi di mana seorang individu tidak dapat mengelola perilaku seksualnya.

Baca Juga: Night Terrors, Anak Berteriak Histeris Saat Tidur Malam, Beda dengan Mimpi Buruk Juga Cara Penanganannya

Baca: BREAKING NEWS: Galian PETI di Bungo, Longsor, 2 Orang Tewas Tertimbun, Sempat Dibawa ke Puskesmas

Baca: Walikota Jambi Sy Fasha Apresiasi Kiprah BMKJ Satukan Warga Jambi

 

Pikiran seksual yang persisten memengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja, mempertahankan hubungan, dan memenuhi kegiatan sehari-hari mereka.

Diperkirakan 12 hingga 30 juta orang di Amerika Serikat (AS) mengalami kecanduan seperti ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved