SETELAH Beri Saran ke Soeharto, Jenderal TNI dari Kopassus Ini Dibentak: Wajah Pak Harto Berubah

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah tentang Presiden Soeharto saat berkuasa 32 tahun memang tidak habis-habisnya.

Editor: ridwan
Soeharto dan Benny Moerdany 

Dilansir dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap' dan 'Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan' karya Julius Pour, Jenderal TNI Benny Moerdani memberikan teguran 'maut' itu pada tahun 1984

Jenderal TNI Benny Moerdani melakukan hal itu karena sejumlah menteri merasa risau dengan anak-anak Soeharto yang sudah tumbuh dewasa dan mulai berbinis tapi dengan memanfaatkan kekuasaan bapaknya.

Baca: Ramalan Cinta Zodiak Sabtu (27/7) - Capricorn Single Tak Hanya Tergoda, Cancer Tak Bisa Berduaan

Baca: Dua Kali CJH Terlambat, Kanwil Kemenag Jambi Kesulitan Beri Layanan

Baca: Cara Download Lagu MP3 Batak Terpopuler dan Terbaru 2019, Cocok Didengarkan saat Berbagai Suasana

 

Bisnis anak-anak Soeharto bahkan merambah ke soal pembelian alutsista yang seharusnya ditangani pemerintah dan ABRI/TNI bukan oleh warga sipil.

Jenderal TNI Benny Moerdani dan Soeharto
Jenderal TNI Benny Moerdani dan Soeharto (Kolase Tribun Jabar dan Kompas.com)

Ketika ada kesempatan bermain biliar dengan Soeharto, Benny Moerdani yang saat itu menjabat sebagai Panglima ABRI memberanikan diri ‘menegur’ Pak Harto.

Ia mengingatkan soal bisnis anak-anak Soeharto yang sudah merambah ke mana-mana dan terkesan memonopoli.

Baca: Ari Lasso Akhirnya Bongkar Tabiat Ahmad Dhani, Puluhan Tahun Bungkam Alasannya Kabur dari Dewa 19

Baca: Pemkab Kerinci Fasilitasi Keberangkatan 337 JCH Kabupaten Kerinci pada Musim Haji 1440 H

Baca: Baru Rilis! Chord Kunci Gita Lagu NOAH Kupeluk Hatimu, Berikut Lirik Beserta Video Musiknya

 

Soeharto ternyata tidak terima oleh teguran Benny yang dianggap sangat kurang ajar dan setelah itu hubungan mereka berdua memburuk.

Benny Moerdami kemudian dicopot dari Panglima ABRI meski Soeharto membantah jika pencopotan Benny akibat ‘teguran maut’ yang telah dilakukannya.

Pada Agustus 2004 Soeharto menjenguk Benny Moerdani yang sedang sakit keras dan terbaring di Rumah Sakit RSPAD, Jakarta.

Almarhum Presiden Soeharto.
Almarhum Presiden Soeharto. (KOLASE TRIBUN LAMPUNG)

Di depan Benny, Soeharto secara terus-terang mengakui bahwa teguran yang pernah dilontarkan Benny pada tahun 1984 ternyata benar.

Akibat bisnis anak-anaknya yang ikut memicu krisis ekonomi dan kemarahan rakyat terhadap keluarga Soeharto,

Pada 21 Mei 1998, kekuasaan Soeharto pun tumbang.

Baca: Al Haris Kembali Rombak Pejabat Merangin, 65 Pejabat Eselon III dan IV Diambil Sumpah

Baca: Malam Pertama Tak Seindah Bayangan, Diatas Ranjang Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin Lakukan Ini

 

Soeharto juga menyatakan kepada Benny, jika teguran Benny itu dipatuhi, dirinya tidak akan sampai lengser dari kursi Presiden akibat demo besar-besaran dan kerusuhan sosial yang terjadi di mana-mana.

Sejak masih berpangkat Kapten di TNI AD, Benny Moerdani sudah berhubungan akrab dengan Presiden Soeharto yang pada pada tahun 1960-an berpangkat Mayor Jenderal.

Benny Moerdani
Benny Moerdani (Kolase Tribun Jabar)

Soeharto memang sangat mengagumi Benny Moerdani karena piawai dalam strategi tempur dan memecahkan masalah secara intelijen.

Sehingga masalah rumit baik di dalam maupun di luar negeri selalu dipercayakan kepada Benny Moerdani yang dikenal sangat loyal terhadap Soeharto.

Baca: Sempat Batal Terbang, Ishak Yahya Akhirnya Berangkat ke Mekkah Bersama Kloter 22

Baca: Live SCTV Jadwal Lengkap Live Streaming Vidio.com Timnas U-15 Indonesia di Piala AFF U-15

Baca: Beda Gaya Rumah Ahok saat Dengan Veronica Tan dan Puput Nastiti Devi, Mobilnya Mentereng

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved