VIDEO: Kebakaran Menghanguskan Enam Rumah dan Satu Rusak Besat di Teluk Nilau

VIDEO: Kebakaran Menghanguskan Enam Rumah dan Satu Rusak Besat di Teluk Nilau

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Enam rumah hangus dan satu rumah rusak berat akibat si jago merah ngamuk di Lorong Banjar, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan.

Peristiwa kebakaran kembali menghanguskan pemukiman rumah di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dari pantauan Tribunjambi.com di lapangan kondisi bangunan tersebut telah rata dengan tanah. Tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan. 

Seperti pengakuan Juni, salah satu korban kebakaran mengaku hanya pasrah dengan musibah yang terjadi.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Saya datang ke sini api sudah besar," katanya kepada Tribunjambi.com, Rabu (24/7/2019).

Diceritakannya, saat musibah itu terjadi dirinya sedang berada di kebun. "Orang sini ngabarin, Teluk Nilau kebakaran. Langsung saya lari ke sini naik motor. Lambat pula nyebrangnya," katanya.

Baca: Api Cepat Membesar, Enam Rumah Kayu di Pasar Pengabuan Tanjab Barat Habis Terbakar

Baca: Cerita Kebakaran di Tanjab Timur, Jalan dan Lorong Dikepung Api Warga Susah Selamatkan Diri

Baca: 15 Rumah di Nipah Panjang Jambi Habis Terbakar, Api Diduga dari Bangsal Ikan Nelayan

Baca: Di Tengah Kebakaran Hebat, Nia Mendadak Kontraksi Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu Dibantu Dukun

Baca: BREAKING NEWS, SDN 153 Raden Anom di Batang Asai Jambi Habis Terbakar

Untuk korban berdampak, Camat Pengabuan Hermansyah mengatakan saat ini ada yang menumpang di rumah keluarga, posko dan masjid. 

Disampaikan dengan data yang sudah lengkap, bantuan dari dinas sosial dipastikannya hari ini diberikan. 

"Kita sudah komunikasi dengan pihak dinas sosial untuk bantuan dan segera diberikan," katanya.

Kapolsek Pengabuan Iptu Agus Purba mengatakan bahwa sebanyak enam rumah yang terbakar dan satu rusak berat.

“Iya musibah kebakaran terjadi hari ini, karena rumah tersebut tidak dihuni. Namun tak ada korban jiwa,”  tegasnya.

Untuk kerugian, pihaknya mengatakan hingga saat belum bisa ditaksir berapa jumlah kerugian. 

Sedangkan untuk kronologi kejadian Kapolsek Pengabuan menerangkan api berasal dari rumah warga yang ditinggal pemiliknya.

"Berasal dari tengah, rumah yang ditinggal pemiliknya. Kemudian merembes ke rumah di sebelahnya hingga hangus enam dan satu rusak berat," ungkapnya.

Lebih lanjut camat pengabuan Hermasyah menyampaikan penyebab kebakaran saat ini belum diketahui karena kita dari kecamatan masih mendata berapa kepala keluarga dan berapa jumlah kerugian.

“Penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyidikan pihak Kepolisian Polsek Pengabuan,” terang Camat.

Sementara Komandan Pos Damkar Pengabuan, Mukhlis menyampaikan beberapa alat pemadam kebakaran telah dikerahkan di antaranya dari mobil pemadam, dan pemadam pos pengabuan serta pemadam distrik VI.

Baca: BREAKING NEWS: Heboh, Mayat Perempuan Dibungkus Kain, Ditemukan Warga Dusun Sungai Mengkuang, Jambi

Baca: Bawaslu Berkecil Hati, Diberi Rp 45 Miliar, Asnawi: Angka Itu Tidak Rasional

Baca: Cedera Tulang Belakang, Jadwal Comeback Jorge Lorenzo ke Seri Balap MotoGP Dipastikan Mundur

Baca: Hotman Paris Posting Ceramah UAS, Ternyata Ini Keistimewaan Kebaikan Salat Subuh Berjamaah

Baca: PADI Reborn Mengobati Kerinduan Penggemar Jambi, Setelah 14 Tahun

"Beberapa alat pemadam telah kita kerahkan, alhasil sekitar satu jam api bisa dipadamkan dengan cepat," pungkas Mukhlis.

Dalam proses pemadaman, pihaknya kesulitan mendapatkan air untuk disemprotkan karena sungai sedang surut dan jauh dari sumber air.

Sementara itu Sarifudin, Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan pihak akan segera menurunkan bantuan setelah mendapatkan data.

"Hari ini logistik akan segera kita turunkan, terlebih kita mengumpulkan data korban kebakaran," katanya.

Dia memastikan jika bantuan seperti alat masak, makanan dan alat sekolah akan segera didistribusikan. 

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah kayu itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan berhasil dipadamkan setelah satu jam. Lokasi kejadi tampak telah dipasang garis polisi.