Berita Selebritis
Baim Wong Berani Singgung Bos Partai Nasdem Surya Paloh, Digugat Rp 100 M dan Berani Lakukan Ini
Kini Baim Wong mendapat gugatan hingga Rp 100 miliar. Gugatan itu bisa membuat Baim Wong jatuh miskin jika diterima pengadilan.
Baim Wong Berani Singgung Bos Partai Nasdem Surya Paloh, Digugat Rp 100 M dan Berani Lakukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Baim Wong nampaknya mendapatkan masalah serius saat ini.
Kini Baim Wong mendapat gugatan hingga Rp 100 miliar.
Sebelumnya Baim Wong secara terbuka mengakui dirinya kader Partai Nasdem dan biasa mengisi acara di partai tersebut.
Selain itu, ayah Baim Wong juga memiliki hubungan dekat dengan Surya Paloh, pimpinan Partai Nasdem.
Gugatan itu bisa membuat Baim Wong jatuh miskin jika diterima pengadilan.
Baim Wong akhirnya mau buka suara soal isu dirinya digugat Rp 100 miliar oleh salah satu manajemen artis.
Secara terbuka, Baim Wong pun mengungkap permasalahan awalnya sehingga ia bisa tersangkut kasus dugaan wanprestasi.
Dikabarkan sebelumnya, Baim Wong diadukan ke pihak berwajib oleh Astrid, pemilik manajemen artis QQ Production.
Astrid menduga, Baim Wong telah melanggar perjanjian karena belum membayar uang sebesar Rp 50 juta ketika mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) di salah satu partai politik.
Sebelum berencana mengadukan Baim Wong, Astrid mengaku sudah mengirimkan surat somasi (peringatan) ke suami model Paula Verhoeven tersebut.
Baca: Wanita Ini Mau Disetubuhi Karena Hiportemia di Gunung Rinjani, Temannya Nunggui Sambil Minum Kopi
Baca: Kode Cinta Luna Maya & Faisal Nasimuddin, Sudah Sah Jadian hingga Misteri Bulan Agustus?
Baca: Dapurnya Bikin Melongo, Begini Megahnya Rumah Soimah, Dulu Berjuang Hidup Jualan Ikan di Pasar
Baca: Profesor Intelijen Vs Profesor Siber dari TNI dan Polri, Sama-sama Jenderal Senior di BIN
Astrid mengaku, Baim Wong tidak menggubris dan memberikan tanggapan atas surat somasinya tersebut.
Gugatan yang dilayangkan pada bulan Mei 2019 itu pun akhirnya diklarifikasi oleh Baim Wong.
Dilansir dari channel Youtube Baim Paula, edisi Selasa (23/7/2019) Baim Wong menjelaskan soal kabar dirinya menjadi caleg.
Diakui Baim Wong, dirinya sudah kenal lama oleh ketua Partai Nasdem yakni Surya Paloh.
Karenanya, jika ada pengakuan bahwa Baim Wong tahu partai Nasdem dari Astrid, maka suami Paula Verhoeven itu dengan tegas membantahnya.
Namun, Baim Wong tak menampik jika Astrid pernah menawarkan posisi caleg dari Partai Nasdem.
"Papa saya sudah kenal dengan Om Surya Paloh sudah lama. Sudah dekat sekali. Kalaupun saya dikenalkan sama dia ke Nasdem, itu memang karena ada penawaran jadi caleg," kata Baim Wong dilansir TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut, Baim Wong pun mengungkap alasan kenapa dirinya tidak bersedia jadi caleg.
Padahal sebelumnya, sudah ada omongan dengan Astrid bahwa Baim Wong akan jadi caleg dari Partai Nasdem.
"Dari awal ditawarin, sudah dibilang persenan-persenan terus. Memang agak terganggu buat saya. Kenapa saya tidak jadi caleg ? Salah satunya itu karena ketidaknyamanan saya. Ketika komunikasi, selalu membicarakan persenan," ungkap Baim Wong.
Seolah geram dengan pengakuan Astrid yang menyalahkannya, Baim Wong pun meminta pihak yang menggugatnya untuk terbuka.
Termasuk dengan membeberkan chat lengkap Baim Wong dengan Astrid yang kala itu menawarkan posisi caleg.
Baim Wong rupanya ingin agar permasalahannya dengan Astrid bisa selesai dengan cara yang benar.
"WhatsApp itu doang yang Mbak Astrid kasih lihat. Sekarang supaya adil, lihatin dari awal Mbak Astrid menawarkan ke saya sampai terakhir, biar orang-orang yang melihat. Di situ bisa melihat kenapa saya mau mundur, dijabarin semuanya. Jangan yang ketika saya bilang 'iya' saja," pungkas Baim Wong.
Lebih lanjut, Baim Wong juga mengungkap soal adanya dugaan pelanggaran perjanjian terkait uang.
Sebelumnya, Baim Wong dianggap melanggar kesepakatan kerja sama dengan QQ Production.
Kata kuasa hukum QQ Production, Didit Wijayanto, Baim Wong dan Lucky berjanji membagi hasil pendapatan dari honor sebagai pengisi kegiatan partai politik tertentu bila tak jadi maju sebagai caleg dan hanya menjadi pengisi acara partai tersebut.
Pihaknya menduga Baim Wong tetap mendapatkan honor sebagai pengisi acara partai itu meskipun ia tidak batal menjadi caleg.
Didit mengatakan Baim Wong tetap tak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, begitu juga dengan Lucky.
"Seolah-olah tidak jadi caleg, tidak ada proyek. Padahal bukan itu. Proyeknya adalah apa yang akan dia peroleh (honor) dari (acara) partai, dari mana yang dia isi, acara-acara itu. Kalau dia dapat fee, dia sudah berkomitmen memberikan 10 persen paling tidak (kepada manajemen terkait)," ungkapnya.
Meski tak menyertakan perjanjian secara tertulis, Didit yakin bukti yang ada sudah cukup untuk melaporkan Baim Wong dan Lucky atas kerugian yang dialami oleh kliennya.
"Itu tidak perlu harus ada perjanjian. Di mana yang harus bilang ada perjanjian? Perdata pun tidak harus ada perjanjian. Ada komitmen, ada fakta, kita ajukan sebagai bukti. Kan ada komunikasi dari chat. Kan sudah kita kasih tempo hari, sudah kita jelaskan berulang kali," ucapnya.
Atas dugaan tersebut, Baim Wong memberikan penjelasannya.
Menurut Baim Wong, ia sebenarnya adalah kader dari Partai Nasdem.
Bahkan, Baim Wong pun memperlihatkan kartu anggotanya sebagai kader Partai Nasdem.
Karenanya, jika ada kegiatan dari Partai Nasdem yang memintanya sebagai pengisi acara, Baim Wong menganggap itu adalah urusan pribadinya.
Baim Wong pun selama ini menganggap bahwa semua kegiatan yang melibatkan dirinya di Partai Nasdem ia lakukan dengan total.
Sebab, Baim Wong sadar bahwa ia adalah bagian dari Partai Nasdem.
"Saya itu anggotanya, kader Nasdem. Jadi, mau saya di acaranya dia, apapun itu, bukan berarti saya ada ikatan kerja atau apa. Walaupun memang lazim saja seorang artis ada di satu partai.
Kalaupun enggak atau ada dia dibayar, itu urusan mereka. Tapi sekarang, saya itu adalah kader. Ini (seperti menduga) saya ini sudah dibayar sama Nasdem untuk iklan atau apa. Saya kadang-kadang bingung," ungkap Baim Wong.
Tudingan menipu dari Astrid pun buru-buru dibantah Baim Wong.
Menurut Baim Wong, jika ia penipu, maka tak mungkin dirinya membuat giveaway berupa mobil seharga ratusan juta untuk orang lain.
"Kalau saya nipu, mungkin enggak akan ada itu giveaway mobil. Uangnya buat gue lah, buat bayar KPR. Kalau penipu kan satu juta, puluhan juta dia perhitungan banget. Saya ini ratusan juta saya kasih," pungkas Baim Wong.
Lebih lanjut, Baim Wong pun kembali membuat ultimatum untuk Astrid dan pihaknya.
Yakni untuk membuktikan tudingan yang selama ini mengarah pada Baim Wong.
"Kalau menurut pihaknya Mbak Astrid saya ini salah, enggak apa-apa juga, cuma buktiin aja. Kalau memang ada kewajiban yang saya harus bayar, saya akan bayar kalau memang saya salah. Tapi ya...," kata Baim Wong.
Guna meluruskan dugaan adanya wanprestasi, Baim Wong pun dengan tegas menyebut bahwa dirinya adalah kader Partai Nasdem.
Bahkan diakui Baim Wong, pendiri Partai Nasdem sendiri kenal dengan ayahnya yakni Johny Wong.
"Saya itu bukan caleg. Saya itu kader. Dan saya bisa kapanpun membantu mereka. Sebelum Mbak Astrid kenal sama Nasdem saya sudah jauh kenal, keluarga saya sudah kenal sama Nasdem. Semuanya sudah seperti keluarga," imbuh Baim Wong.
Karenanya, Baim Wong bahkan meminta Astrid untuk bertanya langsung kepada Surya Paloh apakah beliau mengenal sosok ayahnya yakni Johny Wong.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com