Berita Kota Jambi

Kementrian ESDM Tambah 2 Ribu Jaringan Gas di Kota Jambi, Wawako Maulana Singgung Soal Pipa Bocor

Kementrian ESDM Tambah 2 Ribu Jaringan Gas di Kota Jambi, Fokusnya di Wilayah Ini

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rohmayana
Kementrian ESDM Tambah 2 Ribu Jaringan Gas di Kota Jambi, Fokusnya di Wilayah Ini 

Kementrian ESDM Tambah 2 Ribu Jaringan Gas di Kota Jambi, Fokusnya di Wilayah Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2019 ini, Kota Jambi mendapat tambahan 2 ribu jaringan gas rumah tangga, dari Kementrian ESDM RI.

Pemasangan ditargetkan rampung hingga akhir tahun 2019. Sedangkan titiknya masih difokuskan untuk wilayah Kecamatan Jambi Selatan.

Senin (22/7/2019) dilakukan sosialisasi serah terima lapangan di ruang pola kantor Walikota Jambi, bersama pihak kementrian dan Wakil Walikota Jambi Maulana.

Baca: Emosi Tabung Gas Hilang, Kai Menganiaya Seorang Pemuda Dengan Gagang Besi Hingga Tewas

Baca: Taklukan PSS Sleman 3-1, Bali United Geser Madura United Dari Runner Up Klasemen Liga 1 2019

Baca: MENGEJUTKAN Presiden Jokowi Tegur Menteri Jonan dan Rini: Hati-hati di Migas Pak Menteri ESDM

Mariani, Kepala Seksi Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Migas di Kementrian ESDM RI mengatakan, pihaknya ingin pemasangan tahun ini bisa lebih baik, karena tahun ini masyarakat akan menerima langsung dengan kompor gas.

“Kami lebih fokus, masyarakat akan terima kompor dan langsung siap menyala dengan jaringan gas nya,” kata Mariani.

Tahun 2019 ini sebut Mariani, ada 17 kabupaten/kota di Indoensia yang mendapat sambungan jaringan gas, salah satunya Kota Jambi dengan 2 ribu sambungan.

Baca: Cabai Jadi Topik Utama, Rakor TPID, Bahas Perkembangan Inflasi & Event Analysis Cabai Merah di Jambi

Baca: Wah, Ditemukan Bungker dan Paket Narkoba, Polisi Terus Sisir Lokasi SMB Pimpinan Muslim Cs

Baca: Nelayan Asal Kuala Simbur, Sabak Timur, Dikabarkan Hilang Tenggelam Saat Melaut

“Total ada 78.216 sambungan rumah tangga untuk 17 kabupaten/kota,” ungkapnya.

Mariani menyebutkan, pemasangan jaringan gas ini di prioritaskan untuk daerah berpenghasilan gas.

"Ini untuk energi berkeadilan. Masak daerah pengahasil gas, tidak menikmati gas. Satu daerah memang tidak bisa langsung menerima lebih besar, karena terkait anggaran. Dengan 17 Kab/kota kita hanya ada anggaran Rp 900 M," tuturnya.

Pemasangan jaringan gas ini kata Mariani, bertujuan untuk mengurangi subsidi gas. Karena subsidi gas Indonesia tahun lalu yakni Rp 70 Triliun lebih.

"Elpiji ini sudah 50 persen lebih import. Jaringan gas inilah untuk mengurangi gas elpiji," sebutnya.

Diungkapakan Mairani, jaringan gas rumah tangga ini sangat safety. Untuk tekanan elpiji tabung 3 kg yakni 4 bar, sementara jaringan ini cuma 0,2 bar. Lebih kuat tekanan korek api daripada tekanan gas jaringan ini. Lebih aman,” ungkapnya.

Sementara Maulana mengatakan, dengan diberikannya 2 ribu sambungan ini pihaknya sangat berterimakasih pada pemerintah pusat. Namun dirinya tetap mengharapkan supaya tahun depan jatah untuk Kota Jambi bisa ditambah.

“Jaringan ini sangat membantu rumah tangga, ini bisa lebih hemat. Kebutuhan rumah tangga yang aktif masak hanya 8 kubik per bulan. Jaringan gas ini 1 kubiknya Rp 4.400. Artinya sekitar Rp 40 ribu per bulan,” kata Maulana.

Baca: Jawaban Ahok Ditanya Peluang Dirinya Masuk Bursa Menteri Jokowi, Saya Sudah Cacat di Republik Ini

Baca: Kecelakaan, Pegawai Bank BRI Adu Kambing dengan Truk Batubara di Jalan Lintas Jambi-Muara Bungo

Baca: Begini Foto dan Video Mulan Jameela Usai Tampil di Konser Dangdut, Istri Ahmad Dhani Pakai Baju Ini

Dengan gas jaringan ini, ada efesiensi dalam hal mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. “Ini tentu sangat baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut Maualana menyebutkan, pada pembangunan jaringan 2019 ini, dirinya mengharapkan agar kedalaman pipa lebih diperhatikan.

Jangan sampai tidak memenuhi standar. Karena sebelumnya banyak pipa jaringan gas bocor terkena alat berat membangun drainase di Kota Jambi.

Baca: Dikira Sudah Berhenti, Indro Warkop Tahu Nunung Mengkonsumsi Narkoba Sudah Lama pada saat Momen Ini

Baca: Aksi Heroik Tukang Ojek Gagalkan Jambret yang Akan Rampas Uang Rp 65 Juta Dari Emak-emak

Baca: Pemalak Tewas Ditembak, Diduga Pelakunya Sopir Truk, Seorang Wanita Memangku Korban

“Masalah gas jaringan rumah tangga ini tidak hanya terjadi pada saat pemasangan, namun jug pasca pemasangan, seperti baru-baru ini ada yang terputus karena galian drainase dan pelebaran jalan,” jelasnya.

Dampaknya sebut Maulana, ada 50 sambungan gas rumah tangga yang terputus.

“Karena pengguna sudah terbiasa menggunakan jaringan gas ini, tidak siapkan lagi tabung, jadi jika putus jaringannya, mereka tidak bisa masak. Ini yang harus diperhatikan,” ungkapnya.

Dinas Pekerjaan Umum sebut Maulana, harus melakukan pengawasan pada kontraktor yang melakukan galian. Harus minta gambar titik jaringan gas. Kota Jambi sudah ada sekitar 10 ribu jaringan gas yang terpasang ke rumah tangga. Lokasinya di Kecamatan Jabi Selatan, Jambi Timur dan Jelutung.

“Yang sekarang akan dikerjakan yakni di Kelurahan Kebun Handil, Handil Jaya, Thehok. Jambi Timur sudah selesai,” ujarnya.

“Sambungan ini gratis, jika ada pungutan, itu pungli. Bisa laporkan,” sebutnya.

Kementrian ESDM Tambah 2 Ribu Jaringan Gas di Kota Jambi, Fokusnya di Wilayah Ini (Rohmayana/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved