Berita Batanghari

Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih

Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rian Aidilfi
Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih 

Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Musim kemarau yang melanda Provinsi Jambi, membuat air Sungai Batanghari, surut drastis. Sejak Juni 2019 lalu, Kabupaten Batanghari dan sekitarnya, mulai mengalami musim kemarau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan terjadi di Juni hingga September 2019 mendatang.

Baca: Musim Kemarau Pengaruhi Musim Tanam di Sarolangun, Jambi, Air Minim untuk Aliri Sawah Petani

Baca: 328 Calon Jamaah Haji Asal Bungo Dilepas di Rumah Dinas Bupati, Ini Pesan Bupati Mashuri

Baca: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Saat Jamal Preman Pensiun Ditangkap Polisi, Ditemukan Barang Bukti

Pantauan Tribunjambi.com, Kamis (18/7/2019) ketinggian air Sungai Batanghari, di Intake Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Batanghari, berada pada ketinggian lebih kurang 3 meter dari batas normalnya yakni 7 meter ke atas.

Krisis air bersih bakal membayangi sejumlah wilayah pada musim kemarau ini. Namun PDAM Tirta Batanghari menyatakan keadaan sumber air di Kabupaten Batanghari masih tergolong dalam keadaan normal.

Kepala Bidang Teknik PDAM Tirta Batanghari, Supran mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari 15 cabang unit PDAM di Kabupaten Batanghari mengenai masalah kekeringan.

Baca: KISAH Harimau Sumatera Selamatkan Pasukan AS dari Kepungan Musuh, Setelah 4 Hari Bertempur

Baca: Presenter TVRI Tewas Mengenaskan Di Selokan, Isi Perut Terburai, Dahi & Lengannya Kena Luka Tusukan

Baca: Karhutla di Sarolangun Jambi, 5 Ha Lahan di Empat Kecamatan Terbakar, Satgas 6 Jam Padamkan Api

"Sampai saat ini masih normal dan belum ada kendala. Dan, juga belum ada laporan dari warga mengenai masalah air bersih," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2019).

Meski demikian, pihaknya melakukan beberapa antisipasi pada kemarau ini. Salah satunya akan menambah pipa saluran lagi sepanjang 65 Kilometer dengan total anggaran Rp 9 miliar.

Lalu, pada 15 unit cabang juga sudah disiapkan setiap 2 pompa tambahan atau cadangan jika terjadi kerusakan pada pompa utama.

"Kita juga menyediakan layanan air bersih melalui mobil tangki yang didistribusikan ke desa-desa yang membutuhkan air bersih," katanya.

Sejauh ini, sudah ada tiga permintaan pengiriman air bersih ke desa-desa, kata Supran. Yakni di wilayah Kecamatan Muara Bulian, Desa Kampung VIII dan Desa Kilangan.

"Karena untuk saat ini di sana belum ada saluran PDAM," katanya.

Baca: ANGGOTA TNI Tewas Ditembak KSB di Papua, Tak Tertolong Minim Fasilitas: Sempat Baku Tembak

Baca: NAOMI Terbakar Cemburu saat Sule Mau Jumpa Sosok Ini: Naomi, Kalau Ketemu Video Call

Baca: Perjalanan Cinta Nunung dan Iyan Sambiran, Suami yang Ramah Tapi Tetangga Ungkap Pernah Terjadi Ini

Dalam sehari, katanya, pihaknya bisa mengirimkan 3 unit mobil tangki jika ada permintaan dari warga-warga yang membutuhkan air bersih.

"Untuk penyaluran ini masyarakat juga membayar sekitar Rp 185 ribu per satu unit mobil tangki dengan muatan 3.000 liter," pungkasnya.

Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih (Rian Aidilfi/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved