Siapa Sebenarnya Ikang Sulung Pemeran Jamal di Preman Pensiun? Dikabarkan Ditangkap Pakai Narkoba

Siapa Sebenarnya Ikang Sulung Pemeran Jamal di Sinteron Preman Pensiun? Kabar Ditangkap Karena Narkoba 

TRIBUNJAMBI.COM - Zulfikar, pemeran sosok Jamal di Sinetron Preman Pensiun dikabarkan diamankan Satres Narkoba Polrestasbes Bandung karena kedapatan mengkonsumsi narkoba Pada Sabtu (20/7/2019) dini hari.

Zulfikar atau akrab disapa Ikang Sulung ini menjadi artis kedua pekan ini yang ditangkap karena narkoba setelah Nunung Srimulat.

Sebelumnya komedian Nunung ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) pukul 13.15 WIB.

Sehari setelah penangkapan Nunung, komedian lainnya juga dikabarkan diamankan oleh polisi. 

Zulfikar atau Ikang Sulung ditangkap di Apartemen Gateway, Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Siapa Sebenarnya Ikang Sulung?

Baca: Tak Hanya Nunung Ditangkap Pakai Narkoba, Mbah Mijan Sebut Bakal Ada Artis Menyusul Ditangkap Lagi?

Baca: Nunung dan Suaminya Ditangkap, Andre Taulany dan Sule Kompak Posting Foto, Sebut Duo Sumpek

Baca: Sempat Bikin Video Mesum dan Isu Jual Diri, Siapa Sosok Wika Salim Kini Jadi Pengganti Ayu Ting Ting

Zulfikar atau Ikang Sulung merupakan pemeran Jamal satu diantara sosok yang menonjol di Sinetron Preman Pensiun yang ditayangkan di RCTI beberapa waktu lalu.

Bergaya ala koboi dan ciri khas mengunyah permen karet ini diceritakan dendam kepada Kang Bahar bos Preman terkenal di Bandung.

Dendam ini karena pernah Jamal pernah berkasus dan dijebloskan ke penjara.

Jamal merasa Kang Bahar membiarkan dirinya ditahan kepolisian.

Ia kemudian tak lagi mengikuti Kang Bahar dan mempunyai anak buah sendiri.

Lalu siapa sebenarnya Zulfikar atau Ikang Sulung? Ternyata bukan sosok biasa, komedian yang satu ini telah lama malang melintang di dunia hiburan tanah air.

Zulfikar semasa SMA pernah aktif di dunia teater, Ikang Sulung beberapa kali bermain sinetron dan mengikuti lomba melawak di TV.

Lulus SMA Ikang melanjutkan kuliah di Universitas Padjajaran, tak tanggung-tanggung Ikang menyelesaikan kuliah di dua jurusan sekaligus yakni Administrasi Keuangan dan Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unpad.

Ikang juga pernah gabung di P-Project, kemudian menjadi anggota grup lawak Sulung dan mengikuti audisi pelawak di stasiun televisi swasta.

Bersama grup lawak Sulung, Ikang mencapai grand final ajang pencarian bakat namun kalah dari Grup lawak Bemo.

Keterangan Pengacara 

Bersamaan dengan kabar penangkapan Zulfikar yang berperan sebagai Jamal di Sinetron Preman Pensiun itu, beredar kronologis penangkapan pria dengan nama asli Zulfikar itu di pesan whatsApp dari Kasat Narkoba Polrestabes Bandung.

Barang buktinya, alat penghisap sabu yang masih bersisa.

Baca: Syahrini Hamil Tua? Kepergok Ada Kota Susu Ibu Hamil Jadi Bukti Kuat, Terekam Tak Sengaja Aisyahrani

Baca: Ulah Soimah, Biarkan Benda Seharga 300 Juta Tergeletak Saja di Ruang Tamu, Rumahnya Bikin Melongo!

Baca: Buka-bukaannya Millendaru soal Implan Payudaranya Agar Terlihat Lebih Cantik dan Seperti Wanita

Kasat Narkoba Polrestabes Banding saat dihubungi untuk memverifikasi informasi tersebut belum menjawab.

Kemudia Tribun mengkonfirmasi informasi kabar itu pada Hengky Solihin, pengacara Jamal alias Ikang Sulung alias Zulfikar itu.

‎"Jadi dia memang klien saya dari dulu. Untuk memastikan kebenaran itu, baru besok saya pastikan karena saya akan temui penyidiknya di Jalan Sukajadi (Kantor Satnarkoba Polrestabes Bandung)," ujar Hengky via ponselnya.

Ia mengatakan belum berani memastikan kabar penangkapan tersebut.

"Satu sisi menyebutkan ada barang bukti (sabu), tapi di sisi lain (sabu) sudah dipakai. Jadi untuk lebih jelasnya mungkin besok Minggu (21/7/21019," ujar Hengky.

Ia menambahkan, selama ini ia selalu berkomunikasi dengan Jamal.

Ia juga mengaku kenal dengan sejumlah penyidik Satnarkoba Polrestabes Bandung.

"Jadi hari ini saya matikan ponsel dan katanya nomor telepon saya dikasihkan ke penyidik oleh dia. Mungkin pada menghubungi saya cuma ponsel sayanya kan mati, baru nyala sekarang. Jadi untuk kepastiannya nanti," ujar Hengky.

Jika benar, artinya, penyidik memiliki waktu 24 jam sejak penangkapan untuk membuktikan keterlibatan Jamal dalam penyalahgunaan narkotika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com