Berita Tanjab Timur

Potensi Wisata Unik Sadu, Tanjabtim Jambi, Hutan Paru-paru Dunia, Lokasi Migrasi Burung Lintas Benua

Ini pentingnya pembangunan Jembatan Penghubung di Kecamatan Nipah Sadu, terutama bagi Masyarakat dan Kabupaten

Penulis: Abdullah Usman | Editor: bandot
Tribun Jambi/Nurlailis
Pelancong di Pulau Penyu Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

Hanya Kecamatan Sadu satu -satunya Kecamatan yang belum bisa diakses via darat.

Padahal, di kecamatan ini tersebar delapan desa dan satu kelurahan dengan berbagai potensi dasar yang butuh dukungan transportasi darat.

"Di kecamatan ini pula mulai dibangun mega proyek Pelabuhan Ujung Jabung. Kecamatan ini pula yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan sehingga dengan adanya jembatan tadi sangat membantu," ujar bupati. 

"Keberadaan jembatan Anisa dipercaya sangat strategis sebagai penyokong kemajuan Kecamatan Sadu," harap Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto

Baca: Live RCTI, Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSM Makassar Final Piala Indonesia 2019 Leg 1

Baca: PSIS Semarang vs Persib Bandung di Liga 1 2019 Hari Ini Begini Cara Live Streaming Langsung Indosiar

Baca: Gangguan Layanan Bank Mandiri, Disebut Sudah Pulih, 5 Jenis Layanan Ini Sudah Bisa Diakses

Menurut Romi, pembangunan jembatan Anisa ini adalah janji yang harus ditepati sebagai salah satu upaya meretas keterisolasian wilayah.

Masyarakat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, sudah bergerak dari rumah masing-masing menuju Pantai Babussalam. Mereka melaksanakan ritual tradisi Mandi Safar pada Rabu (7/11).
Masyarakat Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, sudah bergerak dari rumah masing-masing menuju Pantai Babussalam. Mereka melaksanakan ritual tradisi Mandi Safar pada Rabu (7/11). (Tribun Jambi/Zulkifli)

“Sepuluh kecamatan yang ada sudah terhubung, tinggal Sadu ini saja yang belum,” jelasnya.

Romi berharap seluruh anggota DPRD Tanjabtim mendukung rencana ini. Romi yakin sebagai wakil rakyat, para legislator itu akan sepakat soal pentingnya jembatan Anisa.

“Kita akan ajukan segera ke dewan, tentu dengan kajian komprehensif, agar dapat diprioritaskan tahun ini dan tahun depan. Insya Allah ini bisa disetujui, mohon doa seluruh masyarakat,” kata Romi.

Senentara itu Sabri, Kepala Desa Air Hitam Laut, menyambut baik rencana dibangunnya jembatan menurutnya,  jembatan Anisa menjadi jawaban atas tingginya biaya transportasi orang dan barang baik dari Sadu maupun keluar Sadu.

“Selama ini yang mahal itu biaya menyeberang. Apalagi kalau yang diangkut itu barang dengan jumlah besar. Dan itu yang selama ini dikeluhkan petani kita, karena itu kami segenap warga Desa Air Hitam Laut sangat mendukung direalisasikannya jembatan Anisa ini,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved