Musim Kemarau Pengaruhi Musim Tanam di Sarolangun, Jambi, Air Minim untuk Aliri Sawah Petani

Musim Kemarau, Pengaruhi Musim Tanam Petani Padi di Sarolangun, Minim Air untuk Aliri Sawah

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Memasuki musim kemarau, berdampak kepada petani padi di Kabupaten Sarolangun.

Para petani mengalami keterlambatan dalam melakukan penanaman padi, dan minimnya ketersediaan sumber air untuk mengaliri sawah.

Baca: Tanggul Sungai Kumun Jebol, Ribuan Hektare Sawah di Kumun Terancam Kekeringan

Baca: VIDEO: Supir Mengantuk, Truk Batubara Terjun ke Sawah dan Seruduk Tiang Listrik

Baca: Terungkap, Hubungan Afgan dan Rossa Lebih dari Kakak-Adik, Ditanya Soal Ciuman, Jawaban Afgan. . .

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hultikultura dan Perkebunan (TPHP) Drs Sakwan, mengatakan, keterlambatan dalam melakukan tanam padi diperkirakan sekitar 30 persen. Sehingga petani harus menunda dulu sementara waktu untuk menanam padi.

Keterlambatan tanam tersebut kata Sakwan, jika memang musim panas berlanjut, besar kemungkinan akan terjadi selama dua bulan para petani terlambat menanam padi.

Sebab biasanya musim penghujan akan terjadi pada September atau Oktober mendatang.

Baca: KISAH Harimau Sumatera Selamatkan Pasukan AS dari Kepungan Musuh, Setelah 4 Hari Bertempur

Baca: Presenter TVRI Tewas Mengenaskan Di Selokan, Isi Perut Terburai, Dahi & Lengannya Kena Luka Tusukan

Baca: Daftar Nama 35 Anggota DPRD Kabupaten Bungo Terpilih 2019 - 2024 yang Disahkan Oleh KPU Bungo

Namun, pihaknya akan tetap meminta informasi dan data terkait kondisi cuaca dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Jika memang masih musim panas, ya tunda dulu tanamnya. Maka kita akan terus meminta data dengan BMKG, apakah musim panas atau hujan," katanya.

"Jangan nanam sekarang, lah tau hari nak panas tanam sekarang. Maka PPL ini harus mendekati petani terus, memberi tau dan membina petani ini, untuk memberikan waktu tanam yang tepat," harap Sakwan.

Musim Kemarau Pengaruhi Musim Tanam di Sarolangun, Jambi, Air Minim untuk Aliri Sawah Petani (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)