Tanggul Sungai Kumun Jebol, Ribuan Hektare Sawah di Kumun Terancam Kekeringan
Ribuan hektare sawah di Kumun, Kota Sungai Penuh terancam mengalami kekeringan.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Tanggul Sungai Kumun Jebol, Ribuan Hektare Sawah di Kumun Terancam Kekeringan
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH – Ribuan hektare sawah di Kumun, Kota Sungai Penuh terancam mengalami kekeringan. Penyebabnya, jebolnya tanggul Sungai Kumun sejak Minggu (9/6) lalu. Sungai ini sendiri merupakan saluran utama untuk memasok air ke areal persawahan warga.
Wargan Kumun, Afrianto mengharap kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan. Agar sawah warga tidak kekeringan saat musim kemarau tiba.
Kepala Desa Ulu Air Kumun, Lamia mengungkapkan pascajebolnya tanggul tersebut, pemerintah desa sudah melaporkan kepada Dinas PUPR Kota Sungai Penuh.
"Setelah di lihat ke lokasi, Dinas PUPR mengatakan akan mengupayakan pengerjaannya dilaksanakan dalam tahun ini juga," kata kades.
Baca: DPRD Kota Jambi Minta Pemkot Fokus Peningkatan PAD
Baca: Anjangsana ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Tribun Jambi Disuguhi Kopi Kerinci
Baca: Pemkab Bungo Ajukan 1.600 Formasi untuk CPNS 2019, BKPSDM Harap Honorer Dapat Prioritas
Baca: VIDEO Mengerikan, Badan Pramugari Terlempar Membentur Langit-langit Pesawat Turbolensi
Selain merusak tanggul irigasi, banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, juga merusak bronjong di belakang rumah warga.
“Apabila tidak segera diperbaiki, saat curah hujan tinggi masyarakat khawatir banjir akan merusak rumah-rumah,” ucapnya.