TITANOBOA, Ular Legendaris Sangat Besar Beratnya Capai 1 Ton: Dapat Tumbuh hingga 15 Meter
TRIBUNJAMBI.COM - Ular yang satu ini bukan sembarang ular. Namanya Titanoboa sama sekali tidak ada
Fosil tanaman menunjukkan bahwa suhu habitat hutannya rata-rata 90 derajat dan mungkin bisa lebih panas lagi.
Hewan ektotermik bergantung pada sumber panas eksternal untuk energi mereka.
Jika dingin, mereka lamban. Hanya ketika hangat mereka dapat beroperasi pada potensi penuh mereka.
Jika selalu panas, metabolisme makhluk berdarah dingin akan berjalan pada efisiensi maksimum.
Baca: Dharma Wanita Bulog Drive Jambi Bersama Gramedia Beri Bingkisan untuk 50 Anak Panti Asuhan
Baca: Bobotoh Nyalakan Kembang Api dan Smoke Bomb, Persib Didenda Komdis PSSI Segini Besarannya!
Hal itu memungkinkan mereka untuk mendedikasikan energi ekstra untuk tumbuh lebih besar dan mempertahankan tubuh yang lebih besar.

Meskipun para ilmuwan telah memperdebatkan teori itu, tidak dapat disangkal bahwa Titanoboa sangat besar.
Itu tidak ada bandingannya di antara ular modern.
Baca: Wanita di Bandung Masukan Sabu ke Kondom dan Sembunyikan di Organ Intim, Petugas Lapas Lakukan Ini!
Baca: 45 Anggota SMB Ditangkap, Ini yang Diminta Pangdam II Sriwijaya untuk Pengeroyok TNI
Sebelum penemuan Titanoboa, fosil ular terbesar yang diketahui berasal dari Afrika.
Ular itu hidup 20 juta tahun yang lalu dengan panjang mencapai 10 meter dan berat 450 kg.
Sementara saat ini, spesies ular terbesar adalah anakonda.
Baca: Kurangi Stres dengan Nikmati Waktu Bersama Hewan Kesayangan
Baca: Permintaan Zumi Zola Terwujud? Tiga Anggota DPRD Jambi Ditahan KPK, Masih Ada 9 Tersangka Lainnya
Baca: Farhat Abbas Yakin Barbie Kumalasari Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin, Apa yang Terjadi?