Khazanah Islam
Jasad Ulama Indonesia di Mekkah Masih Utuh saat Makam Dibongkar, Ternyata Bukan Orang Biasa
TRIBUNJAMBI.COM - Ada kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi bahwa jenazah yang telah dikubur selama
Mereka lari berhamburan mendatangi atasannya dan melaporkan apa yang telah dilihatnya.
Setelah diteliti, sang atasan kemudian menyadari bahwa makam yang digali itu bukan makam orang sembarangan.
Langkah bijak lalu diambil.
Baca: Harga Suzuki All New Jimny yang Jadi Sorotan di GIIAS 2019, Hadir 2 Varian Warna, Ini Spesifikasinya
Pemerintah Arab Saudi melarang membongkar makam Syekh Nawawi Al-Bantani.
Jasad beliau lalu dikuburkan kembali seperti sediakala.
Hingga sekarang makam beliau tetap berada di Ma'la, Makkah.
Syekh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani (1813-1898)
Baca: Musim Kemarau dan Ada 16 Titik Hotspot, Kabupaten Sarolangun Tetapkan Status Siaga Karhutla
Nama lengkapnya ialah Abu Abdul Mu'thi Muhammad Nawawi bin `Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani.
Ia dilahirkan di Tanara, serang, Banten, pada tahun 1230 H/1813 M.
Ayahnya seorang tokoh agama yang sangat disegani.
Ia masih punya hubungan nasab dengan Maulana Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati (Cirebon).
Baca: Berdiri di Atas Tanah 1 Hektare, Intip Rumah Mewah Uya Kuya nan Elegan Bernuansa American Classic
Pada usia 15 tahun, Nawawi muda pergi belajar ke Tanah Suci Mekkah, karena saat itu Indonesia -yang namanya masih Hindia Belanda- dijajah oleh Belanda, yang membatasi kegiatan pendidikan di Nusantara.
Beberapa tahun kemudian, ia kembali ke Indonesia untuk menyalurkan ilmunya kepada masyarakat.
Tak lama ia mengajar, hanya tiga tahun, karena kondisi Nusantara masih sama, di bawah penjajahan oleh Belanda, yang membuat ia tidak bebas bergiat.
Ia pun kembali ke Makkah dan mengamalkan ilmunya di sana, terutama kepada orang Indonesia yang belajar di sana.
Baca: Media Asing Sebut Timnas Indonesia Bisa Mengejutkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Satu Grup dengan